Gunung Luhur Smart Camp Suguhkan View Gunung dan Perkebunan Teh

Foto: Dok. Google Maps/Eco Supriyadi

Buat kamu para kaum mager yang enggan mendaki namun pengin camping sambil menikmati pemandangan alam yang indah, Gunung Luhur Smart Camp yang terletak di kawasan Puncak, Bogor bisa menjadi pilihan. Lokasi tepatnya ada di Kampung Cikoneng, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, atau sekitar 2,5 jam berkendara dari pusat kota Jakarta, tergantung kondisi lalu lintas.

Dikelola oleh GAIA dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Puncak Lestari, bumi perkemahan ini menyuguhkan pemandangan hamparan luas perkebunan teh maupun Gunung Gede Pangrango di kejauhan. Menempati lahan seluas sekitar lima hektar dan berada pada ketinggian 1.500 sampai 1.700 mdpl, kamu bisa menikmati hawa sejuk khas pegunungan, selain suasana yang jauh dari bisingnya kendaraan.

Foto: Dok. Google Maps/Fajrizal Akbar

Fasilitasnya sendiri terbilang lengkap, dari toilet, musala, hingga rumah pohon dan tempat duduk untuk bersantai. Kalau perbekalan kurang atau sedang malas masak, kamu bisa memesan makanan dan minuman di warung yang buka 24 jam. Menunya antara lain mi instan, gorengan, kopi dan teh asli perkebunan di kawasan tersebut, hingga nasi liwet, nasi kuning, dan nasi goreng.

Tak seperti lokasi camping ground lainnya di kawasan Puncak, untuk mencapai Gunung Luhur Smart Camp ini membutuhkan perjuangan ekstra. Pasalnya, kamu akan melewati jalur bebatuan dengan medan yang terus menanjak. Kalau memungkinkan, gunakan motor trail atau kendaraan 4WD.

Foto: Instagram @_panji_saputra_

Selain itu, kalau menggunakan Google Maps, kamu akan diarahkan untuk melewati Bukit Cita-cita Camping Ground. Sebaiknya hindari jalur tersebut, karena medannya lebih ekstrem. Sebagai gantinya, ambil jalur yang melewati Talaga Saat. Jalanannya sama-sama menanjak dengan kondisi berbatu, namun kalau lewat Talaga Saat batunya tak begitu tajam, selain tanjakannya lebih landai.

Kalau naik motor, kamu bisa langsung parkir di lokasi camping. Sementara yang membawa mobil mesti parkir di lokasi yang disediakan (dekat warung), kemudian trekking sekitar 50 meter ke tempat camping. Kalau barang bawaan cukup banyak, kamu bisa meminta bantuan pengelola untuk membantu membawakannya.

Foto: Instagram @ruslanmhd_

Biaya berkemah di sini adalah Rp25 ribu per orang per malam. Lalu untuk biaya parkirnya adalah Rp10 ribu per motor atau Rp15 ribu per mobil. Biaya tersebut belum termasuk biaya masuk lintas kebun teh maupun masuk kawasan Talaga Saat.

Setibanya, kamu bisa langsung mendirikan tenda di lokasi yang diinginkan. Ada beberapa spot tertentu yang pemandangannya lebih bagus, namun mesti dipesan jauh-jauh hari. Kalau ingin reservasi, kamu bisa menghubungi pengelola di nomor 081311156839 (Kang Mulyadi). Pihak pengelola juga menyediakan perlengkapan berkemah, seperti tenda kapasitas 4-10 orang, matras, dan sleeping bag.

Foto: Dok. Google Maps/Kurnia Yogo

Selain berkemah sambil menikmati pemandangan alam di sekitarnya yang masih asri, kegiatan yang bisa kamu lakukan di sini adalah berjalan-jalan di kawasan perkebunan teh, trekking ke sungai, atau bahkan mendaki ke puncak Gunung Luhur saat subuh untuk menyaksikan matahari terbit. Untuk menghindari keramaian, kamu bisa datang di luar akhir pekan atau hari libur nasional.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here