Ke Pantai Candidasa, Jangan Lewatkan Mendaki Bukit Guungan!

Foto: Instagram @dimas_romadhon08

Kebanyakan wisatawan datang ke Pantai Candidasa untuk menikmati panorama matahari terbenamnya yang memukau atau menyelami perairannya yang menyimpan keindahan bawah laut. Namun, tak banyak yang tahu kalau Bukit Guungan yang menjadi latarnya juga menarik untuk didaki, bahkan menyediakan lahan datar untuk berkemah.

Bukit Guungan ini bisa kamu capai dari pusat kota Denpasar dengan berkendara sekitar 55 km. Lokasinya di Jalan Raya Candidasa, sebelum Taman Bunga Teratai. Dari jalan raya tersebut, kamu akan menemukan jalan kecil yang mengarah ke puncak Bukit Guungan. Patokannya ada di seberang hotel Puri Pandan.

Foto: Instagram @margianakadek

Kamu bisa memarkirkan kendaraan terlebih dahulu, sebelum meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki. Biaya tiket masuk sebesar Rp10 ribu bisa langsung dibayarkan ke warga setempat. Tiket tersebut nantinya akan digunakan sebagai pengembangan lokasi wisata Bukit Guungan selanjutnya.

Dari area parkir sampai ke puncak bukit, durasi pendakiannya sekitar 15-20 menit. Medannya cukup menantang karena terus menanjak ke atas. Selain itu, ada beberapa titik yang berupa pasir dan bebatuan curam, sehingga mesti berhati-hati melangkah agar tidak terpeleset. Namun, aksesnya mudah karena tinggal melalui jalan setapak yang tersedia.

Foto: Instagram @denandary

Susah payah mencapai puncak tertingginya akan terbayarkan saat melihat pemandangan alam yang memukau di sekeliling bukit. Hijaunya alam dan birunya laut terhampar di depan mata, membuat kamu betah berlama-lama di sana untuk menikmati keindahannya. Saat langit cerah, puncak Gunung Agung pun bisa terlihat di sela-sela perbukitan.

Suasana di bukit ini terbilang tenang dan tak begitu ramai turis. Bahkan di saat-saat tertentu, bisa saja hanya kamu yang berada di puncak bukit tersebut, sehingga bisa bebas menikmati pemandangannya tanpa terganggu.

Foto: Instagram @adityaherlian

Waktu terbaik mendaki bukit ini adalah sekitar pukul 15:00 ketika tidak terlalu terik. Setelah menikmati panorama matahari terbenam dari puncaknya, kamu bisa turun sebelum pukul 18:00 ketika tidak terlalu gelap.

Opsi lainnya, kamu bisa berkemah di puncaknya. Ada banyak tempat landai di sana yang bisa digunakan untuk mendirikan tenda. Namun, karena masih minim fasilitas, sebaiknya bawa perlengkapan berkemah maupun perbekalan makanan dan minuman sendiri. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan di lokasi serta membawa pulang sampah sesudah berpiknik atau berkemah di puncaknya.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here