Tips Gowes Jarak Jauh agar Aman dan Tak Kelelahan di Tengah Jalan

Sudah terbiasa gowes belasan kilo dan ingin ‘naik tingkat’ agar bisa menempuh jarak yang lebih jauh lagi dan mengikuti touring bersama teman-teman? Jangan terburu-buru, ada beberapa persiapan yang mesti kamu lakukan agar perjalananmu tetap aman dan tak membuatmu kelelahan di tengah jalan. Simak tips berikut ini yuk!

1. Rutin berlatih

Sebelum berangkat, alokasikan waktu untuk berlatih agar stamina terjaga. Terutama bila lama tidak bersepeda, mengayuh beberapa kilometer saja sudah menjadi latihan yang berguna. Lagipula, latihan adalah saat untuk sekaligus mengecek kesiapan sepeda yang akan digunakan.

2. Perhatikan asupan

Bersepeda jarak jauh tentu membutuhkan tenaga yang besar pula. Karena itu, perhatikan asupanmu setidaknya sehari sebelum bersepeda jarak jauh dengan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, oatmeal, kentang. Hindari bersepeda dalam kondisi perut yang kosong ataupun terlalu kenyang.

3. Gunakan perlengkapan lengkap

Gunakan pakaian khusus untuk bersepeda, termasuk celana yang memiliki bantalan agar nyaman duduk di atas sadel untuk waktu yang lama. Kenakan pula helm, sepatu, sarung tangan, dan bila perlu, kacamata sepeda antisilau. Untuk mengantisipasi cuaca buruk di tengah perjalanan, jangan lupa bawa jas hujan.

 4. Pastikan membawa toolkit

Kemas toolkit, pompa sepeda mini portabel, ban dalam cadangan, dan peralatan lainnya dalam satu wadah untuk digunakan di saat darurat. Baca dulu manualnya atau tonton dulu video tutorialnya agar dapat menggunakan semua peralatan yang tersedia.

5. Kemas bekal secukupnya

Kemas makanan berenergi tinggi, seperti pisang, whole grain bar, selain botol minum berisi air. Hindari minuman berenergi karena justru akan memicu dehidrasi dan membuat kelebihan asupan gula.

6. Lakukan pemanasan

Biasakan untuk melakukan pemanasan dan peregangan selama 10 menit sebelum mulai bersepeda. Gerakan jumping jack, jogging di tempat, dan berbagai variasi peregangan pada kaki akan sangat membantu untuk menghindari kram kaki dan paha.

7. Sesuaikan dengan kondisi fisik

Awali bersepeda dengan kecepatan yang sesuai dengan kondisi fisik masing-masing. Jangan lupa berhenti setiap 10-20 menit sesuai kondisi fisik untuk minum dan mengudap makanan berenergi, selain untuk mengecek kondisi sepeda.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here