Galeri Nasional Indonesia Gelar Pameran Virtual ‘Terra (In)Cognita’

The Spice Queen karya Astari Rasjid (Foto: Dok. Galeri Nasional Indonesia)

Galeri Nasional kembali menggelar Pameran Seni Rupa Nusantara, pameran seni rupa dua tahunannya yang bertujuan untuk menampilkan potensi, kreativitas, dan eksistensi para perupa Indonesia. Mengusung tema ‘Terra (In)Cognita’, pameran ini hadir secara daring di galnasonline.id mulai 18 November 2021.

Tim kurator yang terdiri dari Citra Smara Dewi, Sudjud Dartanto, dan Teguh Margono mengungkapkan bahwa karya-karya yang terpilih pada Pameran Seni Rupa Nusantara 2021 menunjukkan kekuatan, baik dari kemampuan peserta dalam menginterpretasikan tema besar pameran maupun kemampuan dalam melakukan eksplorasi material, media, dan teknik.

Pembajak Sawah karya Ari Wuryanto (Foto: Dok. Galeri Nasional Indonesia)

Karya-karya yang ditampilkan dalam pameran ini meliputi lukisan, seni grafis, fotografi, keramik, dan instalasi. Karya-karya tersebut menyandingkan karya para perupa muda maupun para perupa andal yang telah lama berkecimpung di dunia seni rupa dalam lingkup nasional maupun internasional.

Secara keseluruhan, ada 26 karya yang bisa dinikmati dari 23 seniman Indonesia. Beberapa seniman tersebut antara lain Ari Wuryanto, Astari Rasjid, Dedy Shofianto, Faisal Kamandobat, Gusti Ngurah Agung Dalem Diatmika, Heri Dono, dan masih banyak lagi.

Mandala Paladium karya Faisal Kamandobat (Foto: Dok. Galeri Nasional Indonesia)

Pustanto selaku Kepala Galeri Nasional Indonesia berharap pameran ini dapat menjadi media untuk mempromosikan Indonesia melalui sajian visual yang artistik.

“Publik diharapkan dapat mengapresiasi, mendapatkan pengetahuan, memperoleh inspirasi, serta termotivasi untuk mengembangkan kreativitas yang dapat memunculkan aktivitas-aktivitas budaya khususnya seni rupa,” ungkanya dalam siaran pers.

Unidentified Unflying Objects karya Heri Dono (Foto: Dok. Galeri Nasional Indonesia)

Selain itu, pameran yang merupakan bagian dari Pekan Kebudayaan Nasional Indonesia ini diharapkan dapat mengukuhkan identitas bangsa melalui kekayaan ragam karya seni rupa. “Hidupnya aktivitas seni rupa dalam masyarakat menyumbang pengembangan kebudayaan yang mampu mendorong pemajuan kebudayaan Indonesia,” imbuhnya.

Pameran dapat terus diakses oleh publik di galnasonline.id. Kamu juga bisa melihat biografi perupa maupun deskripsi detail karyanya di laman ini.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here