Artotel Yogyakarta kembali menggelar pameran seni terbarunya dengan menggandeng seniman muda Indonesia. Kali ini, giliran Dedi Irawan yang kebagian panggung untuk menampilkan karya-karya terbaiknya.
Bertajuk ‘Healer’, pameran tunggal yang berlangsung hingga 2 Januari 2022 tersebut dibuka untuk umum di Artspace Artotel Yogyakarta. Karena digelar secara luring, protokol kesehatan yang ketat pun diterapkan agar pengunjung dapat menikmati pameran tersebut dengan aman dan nyaman.
Pameran ini sendiri menjadi momen kembalinya sang seniman ke dunia seni setelah vakum lama. Sebelumnya, seniman lulusan ISI Yogyakarta ini sempat vakum dari dunia seni sejak 2015. Menurutnya, kehadiran pameran ini menjadi semacam penyembuhan untuknya.
Tak hanya itu, karya yang ditampilkan pun turut berubah. Di karyanya yang lalu, ia lebih identik dengan bentuk figuratif yang dipadukan dengan pola geometris yang rapi dan repetitif.
Sementara di pameran tunggal perdananya kali ini, ia lebih banyak bermain bentuk, garis, dan komposisi warna. Media lukisnya pun kini lebih beragam, termasuk di antaranya yang menggunakan kaca. Total ada 10 karya yang ditampilkan dalam pameran ‘Healer’ ini.
“Pameran seni yang diselenggarakan oleh Artotel Yogyakarta merupakan wadah yang kami sediakan untuk kreativitas para seniman muda, baik di Yogyakarta maupun dari luar kota,” kata Tuning Mamiek, General Manager Artotel Yogyakarta.
Lewat pameran ini, Artotel juga ingin mengedukasi para tamu akan seni kontemporer Indonesia. “Hadirnya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi maupun hiburan bagi siapa saja yang datang ke Artotel Yogyakarta,” imbuhnya.
Teks: Melinda Yuliani