Sambut Imlek, Pasar Gede Solo Berhias Lampion Warna-warni

Kasus pandemi Covid-19 yang belakangan semakin meningkat tak menghalangi Pemerintah Kota Solo untuk menggelar perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 1 Februari mendatang. Berbagai lampion warna-warni sudah dipasang di kawasan Pasar Gede Solo sejak akhir Januari.

Total ada 1.000 lampion yang menghiasi area sekitar pasar tertua sekaligus terbesar di Solo tersebut. Jumlah lampion ini memang tak sebanyak sebelum pandemi Covid-19, namun dirasa sudah cukup untuk memeriahkan Imlek tahun ini.

Perayaan lain seperti Grebeg Sudiro yang biasa digelar seminggu sebelum Imlek juga ditiadakan. Padahal, acara ini selalu dinanti-nantikan warga lokal maupun wisatawan.

Memadukan tradisi Tionghoa dan Jawa, puncak perayaan Grebeg Sudiro adalah saat perebutan gunungan yang sebelumnya diarak di sekitar kawasan Sudiroprajan. Acara tersebut kemudian diikuti pertunjukan kesenian, dari barongsai, reog, hingga tari-tarian tradisional lainnya. Perayaan berakhir dengan dinyalakannya lampion di Pasar Gede dan tempat-tempat lainnya.

Sayangnya, seluruh rangkaian kegiatan tersebut tak bisa digelar selama dua tahun terakhir ini. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan orang selain mengantisipasi agar tidak terjadi klaster baru Covid-19.

Lampion yang dipasang di kawasan Pasar Gede sendiri akan dinyalakan hingga 15 Februari. Karena tahun ini merupakan tahun Macan dalam perhitungan kalender Tiongkok, lampion berbentuk macan sepanjang lima meter pun turut dipasang di Balai Kota Surakarta. Tak ketinggalan, di sekitar titik nol kilometer Solo (Tugu Pemandengan) dihiasi pula oleh lampion dewa uang.

Pemerintah Kota Solo meminta warga maupun wisatawan yang datang ke lokasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pasalnya, sebelum pandemi, Jalan Jenderal Sudirman dan Jenderal Urip Sumoharjo biasanya padat merayap setiap malam karena banyak yang berfoto.

Lampion yang sengaja dipasang dalam jumlah terbatas diharapkan tidak membuat massa berkerumun di satu tempat. Selain itu, satgas Covid-19 juga akan diturunkan untuk mengawasi.

Selain di Balai Kota dan Pasar Gede, ada beberapa lokasi lain yang juga dipasangi lampion, yakni Taman Sunan Jogo Kali Radio Metta FM, dan Taman Satwa Taru Jurug. Khusus Taman Satwa Taru Jurug, lampion akan dipasang persis di depan kandang harimau.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here