Mau Liburan sambil Olahraga? Coba ke Subak Sembung Yuk!

Foto: Dok. Google Maps/Jeffry Kho

Ada banyak cara untuk melewatkan liburan di Bali dengan tetap melakukan rutinitas olahraga secara teratur. Salah satunya adalah dengan mengunjungi tempat-tempat wisata dengan pemandangan indah dan memiliki fasilitas olahraga.

Sebut saja Subak Sembung di kawasan Peguyangan, Denpasar Utara. Tempat wisata berbasis lingkungan ini menawarkan hamparan sawah seluas sekitar 100 hektar yang semuanya merupakan hasil garapan petani setempat. Tak hanya padi, sawah tersebut juga ditanami berbagai macam tumbuhan, dari tanaman obat, bunga untuk keperluan sembahyang, hingga sayur-mayur dan buah-buahan.

Foto: Dok. Google Maps/Jeffry Kho

Kawasan tersebut baru diubah menjadi ekowisata sejak 2015 lalu dengan bimbingan dari pemerintah setempat maupun binaan dari perusahaan Astra International. Upaya ini dilakukan untuk melestarikan satu dari sedikit area persawahan yang tersisa di Denpasar, sekaligus menarik kunjungan wisatawan dengan berbagai fasilitas yang tersedia.

Salah satunya yang paling difavoritkan pengunjung adalah lintasan berupa paving block yang dibangun melewati petak-petak sawah tanpa menghalangi aliran air subak. Dua lintasan sepanjang tiga dan tujuh kilometer tersebut sering dimanfaatkan warga setempat maupun wisatawan untuk berolahraga di pagi dan sore hari.

Foto: Instagram @mai.melali.yuk

Sembari berlari, mereka dapat sekalian menyapa dan menyaksikan langsung warga setempat bertani. Sesekali, mereka berhenti di tengah jalan demi mengabadikan pemandangan cantik di sekitarnya, atau sekadar menghirup udara segar di pagi hari sembari menikmati suasana sawah yang begitu asri dan alami.

Di beberapa titik juga sudah disediakan gazebo untuk beristirahat dan melepas lelah. Seringkali gazebo ini digunakan pengunjung untuk sekalian berpiknik. Pasalnya, di sepanjang lintasan biasanya terdapat lapak-lapak warga yang menjual berbagai sayur-mayur dan buah-buahan segar.

Foto: Instagram @mizzanadli

Kalau masih lapar, ada pula warung-warung kecil yang menjajakan makanan ringan dan minuman. Lokasinya kebanyakan di area parkirnya yang luas. Namun, untuk berjaga-jaga kalau warung tutup, ada baiknya membawa bekal sendiri.

Waktu terbaik kemari adalah pagi-pagi sekali sekitar pukul 05:30. Tak hanya udaranya masih bersih dan bebas polusi, pengunjung pun masih sedikit.

Foto: Instagram @nyoman_tap

Subak Sembung terletak di Jalan Ahmad Yani Utara. Untuk mencapainya, kamu dapat berkendara sekitar 20 menit dari pusat kota Denpasar.

Pengunjung tak perlu membayar tiket untuk memasuki kawasan ini. Cukup membayar parkir kendaraan sebesar Rp2.000. Sebagai gantinya, pengunjung diimbau untuk ikut menjaga tanaman yang berada di area subak. Jangan sampai gara-gara berfoto, tumbuhan yang susah payah ditanam akhirnya mati terinjak.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here