Serunya Bersepeda Susuri Wilayah Pantai di Surabaya, Bisa Sekalian Nikmati Sunrise

Di Surabaya, ada banyak rute gowes yang bisa kamu lalui, dari keliling kota tua, telusuri sungai, hingga jelajah taman. Kalau ingin mencari suasana baru, kamu bisa menuju wilayah pantai di sisi timur Surabaya, tepatnya di Kenjeran.

Lokasinya mudah diakses dari pusat kota, sekitar 10 km jauhnya dari Kota Tua Surabaya. Mereka yang bertempat tinggal atau bermalam di hotel dekat kawasan tersebut bisa langsung bersepeda ke lokasi.

Rutenya sendiri bisa dimulai dari kawasan pesisir Kenjeran dekat Suroboyo Park. Tak sulit mencari taman kota tersebut dengan patung ikonik Suro dan Boyo yang menjulang tinggi. Dari sana, kamu bisa melanjutkan gowes sejauh 1,5 km menyusuri Jalan Pantai Kenjeran hingga tiba di Jembatan Suroboyo.

Didesain melingkar, jembatan sepanjang 800 meter yang dilengkapi jalan khusus pejalan kaki ini biasanya dijadikan lokasi warga Surabaya untuk berolahraga sembari menikmati pemandangan laut. Bahkan, saat hari kerja pun, banyak pesepeda yang melintasi jembatan ini sebelum berangkat kerja.

Foto: Instagram @ferry.armianto

Di sisi utara, kamu bisa menyaksikan Jembatan Suramadu dan kapal-kapal nelayan yang melintas di tengah laut. Sedangkan di sisi barat, terdapat Kampung Pelangi dengan jejeran rumah bercat warna-warni.

Waktu terbaik bersepeda di sini adalah menjelang matahari terbit. Saat senja pun pemandangan matahari terbenamnya tak kalah cantik, dengan semburat jingga di langit biru.

Nah, seusai melintasi Jembatan Suroboyo, kamu dapat gowes kembali ke pusat kota, atau mampir dahulu ke Kenjeran Park. Kalau dari jembatan, kamu dapat lurus saja menyusuri Jalan Sukolilo Lor, kemudian berbelok ke kiri ke Jalan Pantai Ria Kenjeran. Dari gerbang masuk Kenjeran Park, kamu tinggal melanjutkan perjalanan untuk menjelajah sejumlah fasilitas yang ada di dalamnya.

­Kalau masih ingin menyusuri area pantainya, kamu dapat langsung menuju Patung Dewi Kwan Im yang langsung menghadap laut. Patung tersebut tampak menjulang tinggi di atas patung dua naga. Lokasi ini bisa dijadikan tempat berburu foto maupun beristirahat setelah sepagian gowes.

Dari sini, susuri area pantai hingga tiba di Pagoda Tian Ti. Bangunan tiga tingkat ini dirancang sedemikan rupa hingga mirip Temple of Heaven di Beijing. Tak heran kalau pagoda tersebut menjadi salah satu atraksi ikonik di Kenjeran Park.

Untuk menghindari terik matahari, disarankan gowes pagi-pagi sekali, atau bisa juga di sore hari. Namun, kalau berniat bersepeda pagi, sebaiknya berangkat bersama komunitas atau sekelompok teman untuk menghindari penjambretan. Pastikan juga mengenakan alat pelindung diri, seperti helm, untuk mengantisipasi benturan bila terjatuh. Terakhir, jangan beristirahat di badan jalan. Selain berbahaya, hal ini juga bisa menarik perhatian penjambret dan memudahkan mereka beraksi.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here