Menikmati Pesona Gunung Arjuno dan Padang Sabana dari Budug Asu

Foto: Dok. Google Maps/Vicki Kurniawan

Pengin mendaki Gunung Arjuno, namun masih merasa belum siap? Tak mengapa, karena memang mendaki gunung tertinggi ketiga di Jawa tersebut membutuhkan kesiapan fisik, mental, dan peralatan yang memadai. Sebagai gantinya, kamu bisa menjajal mendaki Budug Asu.

Setinggi 2.000 mdpl, bukit tersebut menawarkan pemandangan yang tak kalah indah dengan yang ada di puncak Arjuno. Karena letaknya di lereng Gunung Arjuno, kamu pun tak perlu susah payah hiking untuk mencapainya.

Foto: Instagram @jaksawicaksana

Untuk mengaksesnya, kamu dapat berkendara ke Kebun Teh Wonosari terlebih dahulu. Dari pusat kota Malang, jaraknya sekitar 25 km, atau bisa ditempuh dengan berkendara tak sampai satu jam. Setibanya, kamu bisa langsung memarkirkan kendaraan dan memulai perjalanan menuju puncak Budug Asu.

Medannya berupa tanah dan bebatuan yang bisa becek saat musim hujan, atau berdebu saat musim kemarau. Namun, buat yang sudah biasa mendaki gunung, perjalanannya terbilang nyaman dengan jalan yang sudah terbuka lebar.

Foto: Instagram @khosasi

Jarak yang ditempuh kurang lebih 3 km dari area parkir Kebun Teh Wonosari dengan durasi perjalanan sekitar dua jam, tergantung kecepatan mendaki. Perjalanan ini bisa lebih lama lagi kalau kamu banyak berhenti untuk berfoto, karena pemandangannya memang cantik. Ditemani suara gesekan ranting pohon dan desiran angin, kamu bisa menikmati asrinya hutan pinus serta hamparan kebun teh dan kopi.

Mendekati Budug Asu, kamu bisa memilih dua trek, yang satu lebih landai namun memutar, sementara yang lain lebih dekat namun sangat menanjak. Opsi pertama lebih disarankan untuk pendaki yang enggan menguras tenaga untuk mendaki, atau berniat berjalan santai untuk mencapai puncak. Sementara opsi kedua bisa dipilih bagi si penyuka tantangan, dengan kemiringan tanjakan yang bisa mencapai 80 derajat. Pengelola sudah menyiapkan tali untuk membantu pendakian.

Foto: Instagram @smile.azmy

Sesampainya di puncak, kamu bisa melihat Gunung Arjuno bersama hamparan luas sabana, kebun teh, maupun perbukitan yang menjulang indah. Kamu bisa menuju gardu pandang untuk melihat pemandangan tersebut lebih jelas maupun melakukan sesi foto.

Aktivitas lainnya yang bisa kamu nikmati adalah rock climbing dan canyoning melewati tebing dengan bantuan tali dan sling baja di atasnya. Kalau ingin mengisi perut ataupun mengistirahatkan kaki, sudah tersedia warung-warung yang ada di puncak Buduk Asu.

Foto: Instagram @chaical_

Namun, untuk berjaga-jaga kalau warung tersebut tutup, sebaiknya kamu membawa bekal sendiri. Ada pula camping ground untuk berkemah, namun pastikan membawa peralatannya sendiri demi menjaga kebersihan di tengah pandemi.

Biaya masuk Budug Asu Rp10.000 di hari biasa dan Rp15.000 di hari libur. Disarankan berangkat sejak pagi sehingga dapat bersantai lebih lama di puncak. Jangan pula datang sendirian, karena jalur pendakian yang lumayan sepi dan tidak ada permukiman setelah melewati hutan pinus.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here