Berlari di Taman Apsari, Taman Cantik Peninggalan Belanda

Ada banyak tempat untuk berolahraga di Surabaya. Umumnya, wisatawan mencari taman-taman yang asri dengan fasilitas lengkap. Namun, kalau ingin merasakan suasana berbeda, cobalah datang ke Taman Apsari.

Menempati lahan seluas 5.300 meter persegi, Taman Apsari terletak di Jalan Taman Apsari No. 63, Embong Kaliasin, Genteng. Bagi yang masih asing mendengar namanya, kamu bisa mencarinya dengan mudah melalui aplikasi peta di smartphone atau meminta petunjuk arah dari warga sekitar. 

Foto: Instagram @yuyungabdi

Taman ini dibangun sekitar dua abad lalu di masa pemerintahan kolonial Belanda, bersamaan dengan didirikannya Gedung Grahadi yang terletak di seberangnya. Saat itu, Taman Apsari difungsikan sebagai halaman belakang Gedung Grahadi. Namun, seiring waktu, pintu depan gedung tersebut diubah, dan dibuat menghadap taman. 

Patung Gubernur Pertama Jatim

Seperti taman-taman pada umumnya, Taman Apsari menawarkan ruang terbuka hijau dengan bunga warna-warni dan pepohonan rimbun yang siap melindungi pengunjung dari teriknya sinar matahari. Berkat hal tersebut, hawanya terasa lebih sejuk di sini, sehingga warga sekitar pun sering memanfaatkanya sebagai sarana berolahraga atau sekadar bersantai menikmati megahnya arsitektur Gedung Grahadi.

Foto: Instagram @yuyungabdi

Tak cuma itu, Taman Apsari juga terkenal dengan patung ikonik yang berada di tengah taman, lengkap dengan kolam air mancur di bawahnya. Setinggi empat meter, patung tersebut merupakan patung Gubernur Suryo, gubernur pertama di Jawa Timur yang menjabat pada periode 1945-1947. Kamu bisa melihat kutipan pidatonya yang terkenal pada prasasti di bagian bawah patung. 

Kalau ingin berolahraga di sini, kamu dapat berlari santai melewati patung tersebut dan melintasi trek joging yang tersedia. Satu putaran di taman ini sekitar 300 meter, jadi kamu bisa beberapa kali mengitarinya tergantung kemampuan. 

Foto: Dok. Google Maps/Mi Bome

Selain menikmati taman yang asri, kamu juga dapat melihat beberapa instalasi karya seni yang terpajang di sejumlah sudut. Ya, Taman Apsari memang kerap menjadi ruang pamer bagi para seniman lokal. Beberapa di antaranya bahkan menarik untuk dijadikan latar swafoto.

Kalau masih belum lelah dan kebetulan datang bersama teman-teman, kamu juga bisa bermain bola di lapangan futsal. Sementara yang ingin mengistirahatkan kaki, bisa duduk-duduk di bangku taman atau menjajal beragam kuliner yang ada di sekitarnya. 

Foto: Instagram @reynaldreyn

Taman Apsari bisa dikunjungi kapan saja secara gratis, namun waktu terbaiknya adalah pagi dan sore hari ketika cuaca tak terlalu terik. Letaknya sendiri di pusat kota, atau sekitar lima menit berjalan kaki dari pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza, sehingga mudah diakses, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. 

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here