Event organizer yang bergerak di ekshibisi virtual, ChiaroBytes, menggelar pameran “In Frames” di penghujung 2020. Berlangsung sejak 20 Desember 2020 hingga 20 Januari 2021, “In Frame” menyuguhkan pameran tentang seniman Indonesia yang mendalami seni karakter.
Pameran ini menghadirkan dua seniman, dengan salah satunya adalah Marchelino Hansell dari Batam yang baru berusia 19 tahun. Sejak usia 17 tahun, ia mulai mengeksplorasi seni dari adaptasi animasi. Beberapa karyanya yang khas meliputi animasi, grafiti, mural, seni abstrak, doodle, hingga wall painting.
Salah satu karya Marchelino Hansell yang patut dikagumi adalah “Colorful Flamenco”, yang memancarkan keindahan gerakan tari asal Negeri Matador. Karya-karya Hansell lainnya juga digoreskan dengan penuh warna, memberi atmosfer khas anak muda, seperti pada lukisan “Manusia dan Gabut”.
Di sisi lain, lukisan kreasi Agus Urip Wijianto dari Bojonegoro didominasi potret wanita dan anak. Facial painting bukanlah gaya pelukis berusia 36 tahun ini. Namun, karena perlu beradaptasi dengan pasar, Agus menjajal facial painting sesuai permintaan klien.
Dua karya Agus yang menarik perhatian adalah “Nenek & Nasi Putih” dan “Nenek Penenun”. Figur nenek memang jarak diekspos dalam karya seni, dan hal inilah yang mendorong Urip untuk melukis sosok orang tua ini.
Karya Hansell dan Urip dapat dinikmati secara daring dengan mengakses laman resmi ChiaroBytes. Mudah dieksplor secara virtual, pameran “In Frame” tersedia gratis bagi para penikmat seni.
Misi ChiaroBytes
Selama 20 tahun terakhir, ChiaroBytes sudah bergelut di industri seni. Bagi ChiaroBytes, banyak sekali seniman yang tidak mendapat kesempatan untuk mempublikasikan karya mereka. Hal inilah yang menjadi misi ChiaroBytes dengan menyediakan wadah bagi pekerja seni tanpa limitasi.
ChiaroBytes tak membatasi media seni yang ditampilkan para seniman, baik dalam bentuk lukisan, patung, fotografi, tulisan, dan lain sebagainya. Dengan situasi pandemi yang belum berakhir, kehadiran ChiaroBytes dengan pameran-pameran virtualnya memberi hiburan tersendiri. Nantinya, ChiaroBytes akan terus mengadakan pameran virtual untuk memamerkan karya dan produk secara digital.
Teks: Priscilla Picauly | Editor: Melinda Yuliani