5 Hotel di Indonesia Ini Tawarkan Kegiatan Menarik untuk Mengisi Liburan

Agar tamu betah, sejumlah hotel tak hanya menawarkan kamar nyaman dengan fasilitas lengkap, namun juga berbagai program dan aktivitas menarik. Beberapa di antaranya mengandung unsur edukasi yang cocok dilakukan sendirian atau bersama dengan pasangan dan keluarga – seperti lima hotel berikut.

Wapa di Ume berasal dari kata “Wapa” untuk singkatan nama pemiliknya, Wayan Pasek dan “ume” yang berarti sawah. Dengan demikian sawah adalah ikon Wapa di Ume, dan resor ini menawarkan Melali di Ume Trekking setiap hari pukul 07:00 WITA (durasi dua dan empat jam) untuk mengetahui bagaimana sawah dibudidayakan dan kaitannya dengan kebudayaan setempat. Meski telah diturunkan dari generasi ke generasi selama berabad-abad, sistem irigasi sawah khas Bali bernama subak ini telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Ubud sendiri memiliki lahan pertanian produktif yang menggunakan subak, namun seiring meningkatnya kunjungan wisatawan di kawasan ini, lahan pertanian yang awalnya seluas 40 hektar telah menyusut hingga tinggal empat hektar. Selain karena terjadinya degradasi daerah aliran sungai dan semakin terbatasnya ketersediaan air, tantangan eksistensi subak lainnya adalah alih fungsi lahan akibat pembangunan industri pariwisata dan pertambahan jumlah penduduk di Bali. (Jl. Suweta, Br. Bentuyung, Ubud, Gianyar, Bali, T. (0361) 973178)

Merupakan destinasi spa populer di Indonesia, MesaStila yang memiliki properti di tanah seluas 55 hektar dengan hamparan taman, hutan, dan perkebunan kopi ini memiliki program unik bernama Coffee Plantation Tour. Pemandu akan mengajak tamu mengeksplor sekaligus menceritakan sejarah perkebunan kopi tersebut, yang awalnya merupakan perkebunan milik seorang Belanda bernama Gustav Van Der Swan.

Sebagian besar bangunan miliknya yang dibangun tahun 1920-an masih berdiri dan merupakan bagian dari resor – dan tamu biasanya memulai tur ini dari Club House yang merupakan bekas rumah Gustav. Tamu diajak berkeliling kebun kopi selama 1,5 jam untuk melihat jenis kopi yang ditanam, seperti Robusta, Arabica, Andong Sari, dan Excelsa; melihat proses penggilingan, pemilihan, hingga pemanggangan biji kopi. Tur akan diakhiri dengan menikmati secangkir kopi dan kudapan berupa biji kopi panggang renyah yang dimakan langsung bersama gula aren. (Desa Losari, Grabag, Magelang, Jawa Tengah, T. (0298) 596333)

Di DaLa Spa, salah satu spa terkemuka pemenang penghargaan, tamu tak hanya dapat menikmati berbagai menu spa spesial, termasuk penyembuhan tradisional dan perawatan kecantikan, namun juga dapat belajar cara membuat minuman herbal (jamu), seperti beras kencur, teh jahe, kunir asam, dan masih banyak lagi – namun yang diajarkan per sesi hanya satu jenis minuman.

Foto: Dok. Alaya Resort Ubud

Berlokasi di bagian belakang area lobi, kelas selama satu jam ini diawali dengan menikmati welcome drink serta membasuh tangan dan wajah dengan handuk basah, baru dilanjutkan belajar membuat jamu. Sambil menunggu jamu buatan sendiri siap dinikmati, peserta akan diberikan footbath dan pijat kaki untuk relaksasi. Dari kelas tersebut, tamu dapat mengetahui kegunaan dari setiap bahan untuk membuat jamu. (Jl. Hanoman, Ubud, Bali, T. (0361) 972200)

  • Desa Wisata Tembi

Berlokasi di selatan Yogyakarta – atau bila ingin menuju Parangtritis, Anda akan melewati jalan masuk ke Desa Wisata Tembi. Desa ini memiliki beberapa homestay dengan tarif menginap mulai Rp130.000 per orang per malam (kamar ber-AC dan sudah termasuk makan pagi), selain beberapa bangunan unik, seperti pendopo, galeri seni, dan sebuah perpustakaan.

Desa mungil yang menempati lahan seluas 3000 meter persegi ini juga menawarkan paket wisata seharga mulai Rp187.500 yang sudah termasuk coffee break, makan siang, dan beberapa aktivitas menarik, termasuk belajar membatik. Peserta dapat memulai kelas ini dengan membuat sketsa pada kain katun putih, kemudian menorehkan malam (lilin) dengan canting mengikuti sketsa yang sudah dibuat tersebut. Hasilnya pun bisa dibawa pulang dan dibingkai cantik dengan pigura untuk dipamerkan kepada keluarga di rumah. (Jl. Parangtritis Km. 8,6, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta, T. (0274) 2810338)

Ingin memperkenalkan kebudayaan Indonesia, hotel ini memiliki berbagai aktivitas menarik setiap harinya, seperti kelas menari Bali, kelas yoga, pembuatan keramik, dan lokakarya pembuatan batik. Salah satunya yang menarik adalah membuat canang sari yang digunakan umat Hindu untuk sembahyang dan memberikan sesajen.

Staf yang merupakan orang Bali asli akan mengajarkan cara membuat canang dan menerangkan bahwa setiap bahan memiliki makna. Misalnya, alasnya yang bernama ceper dan berbentuk segi empat melambangkan Catur Loka Pala atau empat arah mata angin. Beras melambangkan tubuh yang bersumber dari Sang Pencipta, sementara bunga melambangkan keikhlasan dan kesucian di saat melakukan pemujaan. Kelas membuat canang ini gratis dan merupakan cara terbaik untuk melewatkan waktu selama menginap di Anantara Bali Uluwatu Resor yang lokasinya terpencil. (Jl. Pemutih – Labuan Sait, Uluwatu, Bali T. (0361) 895 7555)

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here