5 Produksi Teater Terkenal Ini Tayang Gratis di YouTube, Ini Jadwalnya

Leah Harvey (Hortense) dan CJ Beckford (Michael). Foto: Brinkhoff/Moegenburg

National Theatre di London, Inggris akan menayangkan lima produksi teater baru secara gratis sebagai bagian dari seri National Theatre at HomeDibuat sejak April lalu, seri ini hendak menghadirkan budaya dan hiburan bagi orang-orang di seluruh dunia selama pandemi Covid-19. Sejauh ini, sudah ada 10 produksi yang ditayangkan melalui channel YouTube-nya.  

Nantinya, lima produksi teater baru ini akan disiarkan setiap Jumat pukul 01:00 WIB. Semua produksi tersebut akan tersedia untuk dinikmati secara gratis selama tujuh hari setelahnya. Lima produksi baru yang akan ditayangkan kali ini adalah A Midsummer Night’s Dream, Small Island, Les Blancs, The Deep Blue Sea, dan Amadeus. 

Yang pertama tayang adalah adaptasi teater dari novel Small Island karya Andrea Levy. Produksi teater ini akan dapat dinikmati mulai 19 Juni. Disutradarai oleh Direktur National Theatre Rufus Norris dan diadaptasi oleh Helen Edmundson, drama ini menelusuri sejarah kusut Jamika dan Inggris melalui tiga cerita yang saling terkait. Ada Hortense (diperankan oleh Leah Harvey) yang mendambakan kehidupan baru di luar Jamaika. Ada Gilbert (diperankan oleh Gershwyn Eustache Jnr) yang bermimpi menjadi seorang pengacara. Dan ada pula Queenie (diperankan oleh Aisling Loftus) yang ingin melarikan diri dari akar Lincolnshire-nya. Dalam IMDb, Small Island diberi nilai 8,5/10. 

Selanjutnya pada 26 Juni, penonton akan disuguhkan dengan produksi menarik A Midsummer Night’s Dream dari Bridge Theatre. A Midsummer Night’s Dream merupakan sandiwara komedi yang berkutat pada rencana pernikahan Theseus dan Hippolyta. Di dalamnya ada banyak alur tambahan yang menyangkut empat orang Athena, sekelompok aktor, dan peri-peri hutan yang menjadi pembuat konflik utama dalam drama ini. Menampilkan Gwendoline Christie, Oliver Chris, David Moorst, dan Hammed Animashaun sebagai Titania, Oberon, Puck, dan Bottom, produksi ini mendapatkan penilaian 8,7/10 dalam IMDb.  

Rekaman drama Les Blancs karya Lorraine Hansberry tahun 2016 akan ditayangkan pada 3 Juli mendatang. Disutradarai oleh Yaël Farber, produksi ini menampilkan harapan dan tragedi revolusi. Di dalamnya, ditampilkan sebuah keluarga dan negara Afrika paska-kolonial yang hancur berantakan di bawah tekanan ketika harus menentukan identitas mereka sendiri. Beberapa pemain yang akan tampil dalam produksi ini adalah Danny Sapani, Siân Phillips, dan Tunji Kasim. 

Produksi karya direktur Carrie Cracknell yang mendapatkan banyak pujian dari kritik, The Deep Blue Sea akan disiarkan pada 10 Juli. Mahakarya Terence Rattigan ini menampilkan Helen McCrory yang memainkan salah satu peran wanita terbesar dalam drama kontemporer. Difilmkan langsung dari Lyttelton Theatre pada 2016, The Deep Blue Sea menceritakan kisah perselingkuhan wanita dengan mantan pilot Royal Air Force dan kegagalan pernikahannya dengan hakim Pengadilan Tinggi. Dalam situs IMDb, The Deep Blue Sea mendapatkan nilai 8,3/10. 

Produksi National Theatre karya Peter Shaffer tahun 2016 berjudul Amadeus akan ditayangkan pada 16 Juli. Drama ikonis ini pertama kali muncul di panggung National Theatre pada 1979 dan kemudian diubah menjadi film pemenang Oscar. Produksi ini mengisahkan musisi muda jenius Wolfgang Amadeus Mozart yang diperankan oleh Adam Gillen. Terpesona akan kehebatan Mozart, komposer Antonio Salieri yang diperankan oleh Lucian Msamati punya kekuatan untuk mendukung atau menghancurkan bakatnya. Kecemburuannya mendorong perang dengan Mozart, dengan musik, dan akhirnya dengan Tuhan. Produksi terkenal besutan sutradara Michael Longhurst ini diiringi oleh orkestra langsung dari Southbank Sinfonia. Amadeus mendapatkan nilai 8,2/10 dalam situs IMDb.

Setiap judul juga akan dilengkapi dengan konten tambahan di samping produksi yang tersedia di channel YouTube National Theatre agar penonton dapat lebih mengenal dekat karya tersebut. Untuk Small Island dan Les Blancs, ahli seni drama Ola Animashawun akan mengkurasi konten yang mengeksplorasi drama-drama ini dalam konteks topik-topik global saat ini. Topik bahasan yang dimaksud termasuk topik seputar ras dan lainnya yang dapat memberikan kontribusi yang bermakna pada hal tersebut. 

Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here