Memperingati Hari Peduli Autisme Sedunia, Raysha Management Team bersama Sunrise Art Gallery kembali menghadirkan pameran lukisan bertajuk A Group Charity Art Exhibition ‘Dare to be Great, Dare to Collaborate, and Dare to Love’. Terbuka untuk umum, pameran ini berlangsung hingga 31 April 2023 di Sunrise Art Gallery, Fairmont Jakarta.
Dalam pamerannya kali ini, Raysha bekerja sama dengan empat perupa berkebutuhan khusus lainnya untuk memamerkan karya lukis dengan gaya khasnya masing-masing. Empat perupa tersebut adalah Dwi Putro Mulyono Jati, Kezia Kuryakin Sibuea, Shan Rafael, dan Owen Philip Widjajakusuma.
Tak hanya itu, karya lukis Raysha tersebut juga hadir dalam bentuk merchandise yang tersedia di Arcade Gallery. Nantinya, hasil penjualan dari lukisan maupun merchandise tersebut akan didonasikan untuk Rumah Autis untuk membantu menangani anak-anak autis dan anak berkebutuhan khusus dari keluarga prasejahtera.
Setidaknya ada 40 karya yang ditampilkan dalam pameran ‘Dare to be Great, Dare to Collaborate, and Dare to Love’. Karya-karya yang dilukis di atas kanvas tersebut memiliki nilai seni sebagai ekspresi isi hati, sebagai sarana komunikasi.
“Tema yang diangkat dalam pameran ini memiliki arti khusus. Pertama, Dare to be Great. Para pelukis ingin menjadi yang terbaik walau dengan segala keterbatasannya,” jelas Prita Kemal Gani, Founder & Director of LSPR sekaligus Inisiator LSCAA.
“Dare to Collaborate, dengan bantuan kita semua, kelima pelukis ini dapat berkolaborasi. Dan terakhir, Dare to Love, kelima pelukis ini berani menunjukkan kecintaan pada seni lukis,” imbuhnya.
Kelima perupa berkebutuhan khusus ini berhasil dan menanggulangi kendala autistiknya, sehingga melalui pameran lukisan, mereka dapat mandiri dan bersosialisasi, menolong dirinya sendiri, maupun menolong orang lain.
Prita juga menambahkan kehadiran pameran ini diharapkan dapat membuat penerimaan individu berkebutuhan khusus di masyarakat semakin meningkat. Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan rasa terima kasihnya pada Sunrise Art Gallery, pengunjung, maupun pembeli lukisan.
Dukungan dari seluruh pihak ini dapat membantu keberlangsungan dan kebutuhan terapi yang baik dan berkelanjutan, selain memberikan pendidikan dan bimbingan yang tepat untuk anak-anak autis dan anak berkebutuhan khusus di Rumah Autis.
