Tip Mengambil Foto Safari dengan Smartphone Agar Hasilnya Luar Biasa

Mengikuti safari di alam Afrika dan menyaksikan satwa liar di habitatnya bisa menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan seumur hidup. Tak heran bila Anda ingin mengabadikan momen berkesan tersebut begitu tiba di lokasi.

Namun, saat melakukan safari, ada banyak faktor yang membuat Anda tidak bisa mengunakan kamera DSLR dan terpaksa hanya memanfaatkan kamera smartphone. Bisa saja karena kendaraan sedang bergerak dan butuh waktu lebih untuk mengatur kamera. Atau karena memang momennya tak bisa menunggu dan Anda harus menjepretkan kamera saat itu juga.

Jadi, bagaimana cara memanfaatkan kamera smartphone untuk mengambil gambar menakjubkan saat safari?

  1. Manfaatkan Cahaya Matahari

Cahaya matahari adalah teman terbaik Anda dalam foto satwa liar. Idealnya, cahaya matahari digunakan sebagai backlight untuk subjek foto Anda, yang menciptakan cahaya memesona berwarna kuning atau oranye, tergantung waktu pengambilan gambar. Hindari cahaya keras dari sinar matahari langsung yang akan membuat hasil foto terlihat over-exposed. Foto satwa liar terbaik diambil ketika langit sedikit berawan. Lapisan tipis awan menghalangi cahaya matahari yang terlalu keras, memberikan fokus yang tepat pada subjek foto Anda.

Untuk mendapatkan foto dengan gambar matahari di dalamnya, ambil foto saat fajar atau senja. Bila diambil pada sudut dan waktu yang tepat, matahari terbit atau terbenam ini bisa menciptakan kesan halus yang muncul dari warna keemasan di sekeliling subjek foto. Cahaya yang redup juga bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan foto-foto siluet yang menakjubkan.

  1. Gunakan Teropong

Salah satu kelemahan dari smartphone adalah keterbatasan piksel dan sudut pandang yang luas. Kelemahan ini memengaruhi perbesaran dan fokus pada subjek Anda. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan teropong untuk menambah jarak fokus dan mengurangi luas sudut pandang. Trik ini tidak hanya memberi Anda perbesaran yang bagus tanpa harus kehilangan ketajaman, tetapi juga membawa fokus yang indah pada subjek. Anda juga dapat membeli dudukan teropong untuk membantu menyelaraskan lensa smartphone dengan teropong.

  1. Perhatikan Posisi Subjek

Salah satu kesalahan umum yang dilakukan fotografer pemula adalah menempatkan subjek foto di tengah-tengah gambar. Teknik foto ini memang memberikan fokus yang luar biasa pada subjek foto. Tapi di saat yang sama, teknik ini menghilangkan kisah-kisah dramatis yang seharusnya mucul dalam foto satwa liar.

Salah satu tips untuk mendapatkan foto yang dinamis dan indah adalah menggunakan aturan pertiga (rule of thirds). Secara mental, bagilah layar Anda menjadi sembilan kotak berukuran sama dan tempatkan subjek Anda di persimpangan garis-garis. Dengan teknik ini, subjek tidak lagi berada di pusat tapi ada di salah satu sisinya. Aturan pertiga dapat membuat foto lebih enak dipandang karena manusia terbiasa menemukan keindahan dalam komposisi yang tak terpusat.

Aturan ini terutama akan sangat terasa keindahannya dalam pemotretan yang memprioritaskan lingkungan dibandingkan subjek foto. Dengan trik komposisi ini, Anda dapat memadukan subjek dengan lingkungan sekitarnya sehingga menciptakan foto yang menakjubkan dan lebih artistik. Tapi bukan berarti penempatan subjek di tengah foto itu tidak bagus. Anda tetap harus mempertimbangkan komposisi yang sempurna untuk masing-masing peristiwa.

Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here