Kini Bisa Jelajah Izu dengan Kereta Tamasya Baru

Semenanjung Izu adalah kawasan resor yang populer dengan sumber air panas, garis pantai yang indah, deretan pantai cantik, serta latar pegunungan yang menawan. Berjarak sekitar 100 kilometer dari pusat kota Tokyo, kedekatannya dengan ibu kota Jepang menjadikan kawasan ini sebagai tempat liburan akhir pekan yang populer. Gunung Fuji bahkan terletak hanya sekitar 50 kilometer dari Izu dan dapat dilihat dari pesisir barat di semenanjung ini.

Saphir Odoriko

Tertarik mengeksplorasi Izu? Baru-baru ini, JR East meluncurkan kereta limited express Saphir Odoriko dengan stasiun keberangkatan dari Tokyo atau Shinjuku dan stasiun kedatangan di Izukyū-Shimoda.

Green Car di Saphir Odoriko

Beroperasi mulai 14 Maret 2020, tiket kereta tamasya ini sudah tersedia untuk pemesanan mulai 14 Februari 2020 dengan semua kursi yang tersedia adalah Green Car, Premium Green (jenis kursi pertama JR East untuk perjalanan yang lebih elegan), dan Green Private Room (ada dua jenis, yakni bisa menampung hingga 4 dan 6 orang), sehingga perlu untuk reservasi tempat duduk.

Green Private Room di Saphir Odoriko

Terdiri delapan gerbong, setiap gerbong memiliki area penyimpanan bagasi yang besar. Khusus untuk Green Private Room di Gerbong 2 dan Gerbong 3, area penyimpanan bagasi tersedia di dalam ruangan. Colokan listrik juga terpasang di semua kursi dan semua ruangan pribadi. Layanan LAN gratis juga tersedia, sehingga penumpang pun dapat mengakses Internet selama perjalanan.

Menu makanan di Saphir Odoriko

Saphir Odoriko juga memiliki kafetaria di Gerbong 4 dengan menu mi yang akan berubah secara teratur. Saat beroperasi nanti, menu pertama yang akan mereka sajikan adalah shoyu ramen persembahan Den, restoran Jepang terkenal yang mendapatkan penghargaan 2 bintang di Michelin Guide Tokyo 2020. Khusus penumpang Green Private Room, mereka dapat menyantap hidangan tersebut di Gerbong 4 maupun di dalam gerbong mereka sendiri.

Bisa ke Mana Saja? 

Shimoda Ropeway

Setibanya di Stasiun Izukyū-Shimoda, Anda dapat langsung menjelajahi kota pelabuhan Shimoda. Bila ingin melihat pemandangannya dari ketinggian, pergilah ke Shimoda Ropeway yang mengantarkan penumpang menuju puncak Gunung Nesugata. Di sini, terdapat dek observasi untuk menikmati panorama kota dan pegunungan Amagi.

Opsi lainnya adalah menuju Shimoda Floating Aquarium yang merupakan rumah bagi lebih dari 200 jenis spesies ikan. Selain mengunjungi akuariumnya, pengunjung juga kemari untuk menikmati pantai-pantai berpasir putih dan berair jernih di sekitarnya.

Perry Road

Perry Road menawarkan berbagai aktivitas hiburan dan kehidupan malam di deretan restoran, bar, butik, dan kafe yang menempati bangunan tradisional. Di lain waktu, pelancong dapat menuju ujung jalan Perry Road ini untuk mengakses Ryosenji Temple, kuil tempat Harris Treaty ditandatangani pada 1858. Tak heran bila kuil dan aula utamanya kemudian ditetapkan sebagai Situs Bersejarah Nasional oleh pemerintah Jepang. Museum kecil di dalam kuil ini menampilkan sejumlah artefak yang berhubungan dengan Laksamana Perry, Kapal Hitam, dan kontak antara Jepang dan Barat.

Sementara Shimogamo Onsen memiliki beberapa penginapan yang menawarkan onsen, termasuk Hana no Omotenashi Nanraku dengan 25 kolam pemandian yang berbeda. Konon airnya dapat mengobati masalah kulit dan pencernaan. Kelebihan lainnya adalah tamu dapat menikmati taman tropis yang rimbun di sini, sehingga saat berendam dan bersantai pun pikiran bisa benar-benar rileks. Bila ingin mengaksesnya, bisa naik bus yang berangkat dari Stasiun Shimoda dengan durasi perjalanan sekitar 15 menit.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here