Ada Kandang Godzilla di Tangerang

Saat ini, destinasi wisata akan semakin ramai dikunjungi jika menawarkan spot foto yang ikonik, lokasi yang tak jauh dari kota tempat tinggal, serta terhubung transportasi umum yang terjangkau. Taman Tebing Koja memenuhi kriteria tersebut, di mana destinasi murah meriah ini juga unik karena disematkan julukan Kandang Godzilla oleh pengunjung.

Taman Tebing Koja berlokasi di Desa Cisuka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, yang menjadi sasaran para pemburu foto, yang terpesona dengan tebing-tebing kapur yang bersanding dengan latar persawahan dan kebun.

Sekilas Taman Tebing Koja

Taman Tebing Koja berdiri di atas lahan bekas tambang pasir yang menyisakan tebing-tebing kapur yang menjulang secara acak, namun jika dipotret dari angle tertentu akan terlihat fotogenik. Bagian dasarnya terisi air yang berasal dari air hujan, yang lama kelamaan membentuk kolam.

Selain rupanya yang fotogenik dan mudah dijangkau dari Jakarta, Taman Tebing Koja menarik perhatian dari pemberian namanya oleh pengunjung. Kandang Godzilla adalah nama yang diberikan pengunjung karena pada salah satu tebing yang berbentuk menyerupai godzilla, yang dapat dilihat langsung begitu tiba di Tebing Koja. Dikelilingi tebing-tebing kapur lainnya, Taman Tebing Koja seakan membentuk kandang. Secara sekilas, area sekitar Taman Tebing Koja pun mengingatkan akan latar film Kong: Skull Island (2017) yang melakukan syuting di Ninh Binh, Vietnam.

Kegiatan favorit pengunjung di sini adalah berburu foto dengan memanfaatkan latar tebing-tebing kapur atau dekat gubuk kayu yang dapat dimasuki dengan membayar Rp 5.000 per orang. Jika menjelajah sekitar Taman Tebing Koja, dapat ditemui area persawahan dan kebun yang juga dapat dijadikan sebagai spot foto.

Tip Perjalanan

Dengan lokasi yang tak jauh dari Jakarta, Taman Tebing Koja dapat diakses menggunakan KRL Commuter Line rute Tanah Abang-Maja atau Tanah Abang-Rangkasbitung. Turunlah di Stasiun Maja, kemudian dilanjutkan dengan naik ojek yang terdapat sekitaran stasiun sekitar 15-20 menit perjalanan. Tiba di lokasi, lanjutkan dengan menaiki rakit bambu untuk menyeberangi sungai. Sekitar lima menit melintasi sungai dengan tarif Rp 5.000, pengunjung siap untuk menyapa Taman Tebing Koja dengan tiket masuk Rp 5.000.

Jika masih berada di area Taman Tebing Koja di atas pukul 18:00, pengunjung tidak dapat menaiki rakit, sehingga disarankan langsung menaiki ojek menuju Stasiun Tigaraksa. Jika ingin berburu foto, disarankan datang di pagi hari, tidak lewat dari pukul 10:00 atau menjelang sore, di atas pukul 16:00. Di waktu-waktu tersebut matahari tidak bersinar begitu pekat dan pengunjung juga lebih nyaman untuk eksplor Taman Tebing Koja. Sekitaran objek foto ini terdapat warung-warung makan sederhana jika ingin mencari kudapan.

Jika masih memiliki waktu, sekalian saja kunjungi Telaga Biru Cisoka yang dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor kurang dari 30 menit perjalanan dari Taman Tebing Koja. Spot wisata dan foto ini juga merupakan lahan bekas galian pasir dari aktivitas tambang, yang kemudian digenangi air hujan sehingga membentuk tiga telaga. Yang unik, tiap telaga memiliki warna air berbeda-beda, yaitu hijau, kuning, dan pirus.

Teks: Priscilla Picauly

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here