Liburan Seru ala Afrika di Taman Nasional Baluran

Indonesia terkenal akan hutan-hutan tropis yang dipenuhi berbagai jenis tumbuhan eksotis. Namun, lain halnya dengan Taman Nasional Baluran. Taman nasional di daerah Situbondo, Jawa Timur ini justru menawarkan pemandangan padang rumput khas Afrika, lengkap dengan rumput-rumput tinggi yang menguning serta satu-dua pohon di sisi-sisi taman.

Di kawasan yang dikenal dengan nama Savana Bekol ini, hewan-hewan dibiarkan berkeliaran bebas layaknya di alam liar. Namun jangan berpikir untuk bertemu hewan-hewan buas dari Afrika di sabana ini. Di sini, Anda bisa melihat berbagai satwa lindung khas Indonesia, seperti anjing hutan, kijang, rusa, burung merak, banteng, berbagai jenis burung, serta hewan-hewan unik lainnya.

Keseruan lain dari Savana Bekol di Taman Nasional Baluran adalah kesempatan untuk melihat hewan-hewan ini dari jarak dekat! Di sini, para pengunjung diperbolehkan melintasi jalan setapak yang membelah rerumputan di tengah padang sabana. Sambil berjalan, Anda bisa melihat rusa-rusa yang sibuk berlarian di sela-sela rumput atau burung-burung merak yang sedang berteduh di bawah pohon. Tapi hati-hati, selain hewan-hewan kecil yang cukup jinak ada pula hewan besar seperti banteng yang juga senang menjelajahi wilayah ini. Kalau sudah berhadapan dengan kawanan banteng, sebaiknya Anda menyingkir saja dari jalan mereka.

Jika ingin merasakan sensasi berpetualang khas padang rumput Afrika, waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke Savana Bekol adalah di musim kemarau. Rendahnya curah hujan membuat kawasan ini benar-benar kering hingga rerumputan yang ada berubah menjadi kuning dan pepohonan menyisakan ranting yang gundul. Hanya ada satu-dua pohon yang tetap hijau di tengah kondisi kering ini, persis seperti suasana padang rumput di Afrika. Di hari yang cerah, Anda bahkan bisa melihat pemandangan Gunung Baluran di kejauhan dengan jelas.

Jelajah Sudut-sudut Lain Baluran

Meski Savana Bekol menempati hampir 40 persen dari keseluruhan luas Taman Nasional Baluran, ternyata masih ada daerah-daerah lain yang dapat dijelajahi. Misalnya saja Pantai Bama yang bisa Anda temukan setelah melewati padang rumput Savana Bekol. Pantai ini sangat indah dengan pasir putih dan angin semilir, sehingga cocok dijadikan tempat bersantai. Pohon-pohon yang berdiri berjajar di sisi pantai menjadikan spot tersebut sempurna untuk berfoto.

Sama seperti Savana Bekol yang memiliki beberapa hewan liar, Pantai Bama juga merupakan tempat tinggal kawanan kera ekor panjang. Kawanan kera ini cukup agresif, apalagi kalau melihat Anda membawa makanan. Oleh sebab itu, pengunjung disarankan untuk tidak menenteng kantong makanan. Bila ingin membawa makanan dan minuman sekalipun, sebaiknya barang-barang tersebut dimasukkan ke dalam tas ransel.

Anda juga dapat mengunjungi kawasan hutan yang ada dalam Taman Nasional Baluran. Ada dua jenis hutan di sini, yaitu Hutan Musiman dan Hutan Evergreen. Di Hutan Musiman, kondisi hutan selalu berubah-rubah sesuai dengan musimnya. Anda akan disambut dengan pesona hijau hutan yang rimbun di musim hujan. Sementara musim kemarau menawarkan pemandangan pohon-pohon gersang dengan dedaunan yang hampir rontok.

Lain halnya dengan Hutan Evergreen. Sesuai dengan namanya, Anda akan selalu menemukan kondisi hutan yang hijau dan rindang. Aliran sungai yang mengalir di kawasan ini membantu tanah tetap subur sehingga kawasan hutan nampak selalu hijau memesona. Aliran sungai juga membuat udara di kawasan Hutan Evergreen lebih sejuk meski musim kemarau sedang memuncak. Tidak mengherankan, hutan yang subur ini pun menjadi tempat tinggal berbagai jenis binatang. Beberapa yang mudah ditemukan adalah kupu-kupu eksotis dan ayam hutan yang cantik.

Untuk menikmati keindahan Taman Nasional Baluran, wisatawan domestik perlu membeli tiket seharga Rp 5.000 di hari kerja dan Rp 7.500 di akhir pekan. Sementara harga tiket masuk untuk wisatawan asing adalah sebesar Rp 150.000 di hari kerja dan Rp 225.000 untuk akhir pekan. Taman nasional ini buka hari Senin hingga Jumat mulai pukul 07:30 hingga 16:30.

Transportasi ke Taman Nasional Baluran

  1. Menggunakan Mobil

Bila menggunakan mobil, akses menuju Taman Nasional Baluran dapat Anda tempuh dengan melalui Jalan Banyuwangi-Batangan dilanjutkan menuju Bekol. Jalan ini akan menghubungkan Anda dengan pintu masuk Taman Nasional Baluran.

  1. Menggunakan Kereta

Dengan menggunakan kereta, Anda bisa turun di Stasiun Banyuwangi Baru. Perjalanan kemudian dapat dilanjutkan dengan bus jurusan Terminal Sri Tanjung Ketapang, diikuti dengan bus jurusan Surabaya. Bila meminta untuk diturunkan di Baluran, bus biasanya akan menurunkan Anda di depan pintu masuk Taman Nasional.

  1. Menggunakan Bus

Bila menggunakan bus, Anda dapat turun di Terminal Bungur atau Purabaya di Surabaya. Selanjutnya, Anda dapat naik bus jurusan Surabaya-Probolinggo. Sesaimpainya di Probolinggo, lanjutkan dengan bus jurusan Probolinggo-Ketapang. Anda akan langsung diantar menuju pintu gerbang Savana Bekol.

Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here