7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Akibat Terlalu Hemat Selama Perjalanan

Ada kalanya kita menyesali tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk berhemat namun ternyata malah berujung pada mengeluarkan uang lebih banyak, misalnya untuk berobat karena sakit akibat kelelahan, lokasi hotel yang jauh dari pusat kota sehingga membuat bujet transportasi membengkak, atau tersesat karena memilih transportasi termurah yang kurang tepat untuk menuju tempat tujuan.

Jangan ulangi kesalahan berikut ini jika Anda sedang akan merencanakan perjalanan. Ingatlah bahwa ketika melakukan perjalanan, terutama untuk berlibur, ada hal-hal yang perlu dinikmati dengan mengeluarkan uang lebih banyak.

  • Tiket Pesawat Murah

Di jam-jam keberangkatan yang tertentu, biasanya penerbangan paling pagi atau paling malam, tiket pesawat biasanya lebih murah. Bangun subuh untuk ke bandara seringkali membuat kita justru nyaris tidak tidur di malam sebelumnya karena takut kebablasan tidur. Akibatnya, ketika sampai tujuan penjelajahan jadi tidak maksimal karena tubuh sudah lelah akibat kurang tidur. Lebih baik pilih pesawat yang tidak terlalu pagi namun malam sebelumnya dapat cukup beristirahat sebagai modal memulai perjalanan. Di kota-kota yang akses kendaraan umum (bus dan kereta) ke bandara tidak 24 jam, pesawat subuh berarti harus mengeluarkan biaya untuk naik taksi ke bandara.

  • Memilih Kamar Hostel

Memilih kamar hostel dengan jumlah tidur terbanyak di satu ruangan memang lebih murah dibandingkan jika yang satu kamar hanya ada empat atau enam tempat tidur. Namun, semakin banyak orang di satu ruangan, tentu akan lebih banyak gangguan yang harus dihadapi. Mulai dari suara teman sekamar yang mendekur, tamu yang harus check-out pagi sehingga sejak subuh udah berisik mengepak kopor atau keluar-masuk kamar untuk bersiap pergi, belum lagi mereka yang kurang empati berbicara keras-keras di telepon atau tamu yang masuk ke kamar dalam keadaan mabuk setelah berpesta semalam suntuk.

  • Tidak Memilih Kursi Pesawat

Bila naik pesawat berbiaya rendah, biasanya untuk memilih kursi dikenakan biaya tambahan. Jika lupa melakukan web check-in begitu web check-in dibuka, maka kursi gratis sudah diambil semua sehingga Anda hanya mendapatkan sisa. Untuk perjalanan panjang, musuh semua penumpang adalah mendapatkan kursi di tengah di konfigurasi tiga deret kursi, terlebih yang letaknya di baris paling belakang yang kursinya tidak bisa diatur.

  • Memilih Kendaraan yang Tidak Sesuai

Ketika menyewa kendaraan, semakin kecil ukuran mobil dengan spesifikasi yang sederhana, maka harganya akan semakin murah. Menyewa city car untuk keperluan menyetir di medan pegunungan adalah tidak sesuai. Oleh karena itu, supaya tak salah pilih, selalu kenali dulu medan yang akan ditempuh, baru menentukan pilihan jenis kendaraan.

  • Menggeret Koper Naik Kendaraan Umum

Di kota-kota yang argo taksinya masih terjangkau, seperti Bangkok dan Kuala Lumpur, jika Anda membawa koper besar dari/ke bandara mungkin kurang nyaman naik bus atau kereta, terlebih di jam-jam sibuk. Lagipula penumpang mungkin membenci Anda karena bawaan Anda memenuhi kabin bus dan kereta yang penuh sesak.

  • Transit yang Terlalu Singkat

Tiket pesawat yang durasi transitnya singkat, misalnya 50 menit, biasanya lebih murah. Namun tentunya menghemat biaya tiket – yang mungkin nominalnya tidak seberapa – tidak sebanding dengan rasa was-was yang akan dihadapi jika harus ketinggalan penerbangan lanjutan. Jika Anda harus transit sebelum melanjutkan penerbangan berikutnya, pastikan jarak antarpenerbangan setidaknya tiga jam untuk mengantisipasi penundaan pesawat dan panjangnya antrean pemeriksaan keamanan sebelum menuju ruang tunggu.

  • Tidak Membeli Tiket Atraksi secara Online

Beberapa atraksi dan museum terkenal dapat dibeli secara daring di situs resminya maupun di agen yang telah ditunjuk dengan memberlakukan sejumlah biaya tambahan. Beberapa wahana di taman bermain dan museum pun dapat dipilih slot jam yang diinginkan sehingga cukup datang di jam yang telah ditentukan sendiri. Mengandalkan membeli tiket langsung di konter seringkali berakhir dengan kekecewaan karena antrean yang panjang dan seringkali bahkan tiket yang diinginkan sudah habis terjual.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here