5 Atraksi Terbaik di Dresden

Merupakan ibu kota negara bagian Saxony, Jerman, kota ini dibelah Sungai Elbe dan dapat ditempuh naik kereta selama dua jam dari Praha. Pada Perang Dunia II, Dresden dibom dahsyat oleh pasukan Sekutu. Selain menewaskan banyak korban, 90 persen pusat kotanya hancur, termasuk berbagai bangunan bersejarah. Namun sejak reunifikasi Jerman pada 1990, kawasan kota tuanya direnovasi. Pelukis Raden Saleh tercatat pernah menetap di Dresden selama beberapa tahun untuk mempelajari seni lukis.

Dresden Frauenkirche

Gereja bergaya barok di Neumarkt ini selesai dibangun pada 1743 dan merupakan gereja termegah di Eropa di zamannya. Dengan kubah setinggi 100 meter yang dijuluki Lonceng Batu, sayangnya pada Perang Dunia II gereja ini terbakar akibat bom yang dijatuhkan Sekutu. Dengan mempertahankan bentuk asli, pada 2004 gereja direnovasi, sehingga dapat kembali digunakan beribadah sekaligus menjadi simbol perdamaian, di mana setiap tahun masyarakat berkumpul di sini untuk mengenang pengeboman Dresden. Tersedia tur dengan pemandu (sayang hanya dalam Bahasa Jerman, karena untuk penjelasan dalam bahasa-bahasa lain dapat menggunakan audio guide yang dapat disewa seharga 2,5 euro). Berdurasi 50 menit, tur ini tidak dipungut biaya, melainkan sukarela untuk didonasikan bagi gereja. (Buka Senin hingga Sabtu pukul 10:00-12:00 dan 13:00-18:00, akses: tujuh menit berjalan kaki dari stasiun trem Altmarkt)

Zwinger

Istana megah bergaya rokoko ini merupakan karya arsitek Matthäus Daniel Pöppelmann pada 1710. Seperti bangunan lainnya di Dresden, Zwinger juga tak luput dari kehancuran dan selesai direstorasi pada 1963. Kini kompleks istana ini telah seperti sediakala dan terdiri beberapa galeri, paviliun, dan taman yang cantik. Gerbang utamanya, Crown Gate, merupakan lokasi paling populer bagi turis untuk berfoto karena dihiasi patung-patung dewa mitologi Yunani, selain Rampart Pavilion yang berhiaskan patung Hercules. Tak jauh dari Rampart Pavilion, terdapat Nymphenbad, halaman dengan air mancur bergaya barok yang dikelilingi patung-patung peri dan Dewa Triton. Beberapa museum di Zwinger terbuka untuk umum, dengan yang paling direkomendasikan adalah Gemäldegalerie Alte Meister (Old Masters Picture Gallery), Porzellansammlung (Porcelain Collection), dan Mathematisch-Physikalischer Salon. Museum-museum tersebut berisi lukisan, porselen, persenjataan, dan peralatan astronomi dari abad ke 13 hingga 17. (Buka setiap hari pukul 06:00 hingga pukul 18:00, tiket 12 euro per orang, akses: empat menit berjalan kaki dari halte Theaterplatz)

Semperoper

Dinobatkan sebagai salah satu gedung opera tercantik di Eropa, Semperoper atau Sächsische Staatsoper Dresden (Saxon State Opera) ini mengambil nama arsiteknya, yaitu Gottfried Semper. Dibangun 1841 di tepi Sungai Elbe, gedung ini telah beberapa kali direstorasi akibat kebakaran pada 1869, terkena bom pada 1945, dan banjir pada 2002. Berkapasitas 1.300 orang, selain opera, berbagai pertunjukan seni digelar di sini setiap hari dengan berganti-ganti antara tari kontemporer, konser orkestra, atau Mozart Day sebagai pertunjukan rutin tahunan. Jadwal dan harga tiket pertunjukan dapat dilihat dan dibeli melalui semperoper.de. Bila tak berminat menonton pertunjukan, dapat sekadar berjalan kaki mengelilingi bangunan bergaya reinasans yang mengagumkan ini. (Akses: tak jauh dari Zwinger atau berjalan kaki dua menit dari halte halte Theaterplatz)

Kastil Dresden

Selama lebih dari 400 tahun, bangunan ini menjadi kediaman keluarga Kerajaan Saxony. Setelah selesai direstorasi pada 2013, termasuk mural sepanjang 102 meter yang menceritakan silsilah Kerajaan Saxony, saking luasnya, kastil ini terbagi menjadi beberapa museum. Grünes Gewölbe merupakan museum harta karun terbesar di Eropa dan Münzkabinett (Coin Cabinet) memamerkan lebih dari 30.000 keping koin dan medali peninggalan Kerajaan Saxony, sementara Kupferstich-Kabinett memamerkan lebih dari 20.000 koleksi lukisan dan foto, termasuk karya-karya seniman ternama, seperti Rembrandt, Michelangelo, dan Pablo Picasso. Dua museum lainnya adalah Rüstkammer dan Türckische Cammer yang memamerkan persenjataan Jerman kuno dan Kerajaan Ottoman. (Buka setiap hari kecuali Selasa pukul 10:00 hingga pukul 18:00, tiket 12 euro, di bawah 17 tahun gratis, akses: lima menit berjalan kaki dari Neumarkt)

Neumarkt dan Altmarkt

Antara Neumarkt dan Altmarkt dipisahkan Wilsdruffer Street. Neumarkt atau New Market adalah alun-alun kota Dresden. Meski mengandung kata “new”, kawasan paling fotogenik ini dikelilingi bangunan bersejarah, seperti Dresden Frauenkirche dan Kastil Dresden. Kawasan ini dianggap “baru” karena selesai direstorasi pada 2005, setelah hampir rata dengan tanah akibat Perang Dunia II. Menjelang Natal, kawasan ini merupakan lokasi Pasar Natal. Sedangkan Altmarkt atau Old Market merupakan kawasan yang berkembang usai reunifikasi dan terdiri pusat perbelanjaan, restoran, dan hotel.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here