Bosan ke destinasi yang itu-itu saja di Bandung? Sesekali tak ada salahnya mengunjungi kawasan selatan Bandung yang menawarkan jalur pendakian seru untuk para penyuka alam.
Salah satunya yang bisa kamu pilih adalah Gunung Puntang yang terletak di Kecamatan Banjar. Dari pusat kota Bandung, kamu bisa mencapai pos pendakiannya dengan berkendara selama sekitar dua jam.
Tiket masuknya sendiri tergantung untuk kunjungan harian atau kegiatan lainnya, seperti berkemah, bersepeda, dan banyak lagi. Harganya mulai Rp25 ribu per orang, sementara untuk biaya parkir mulai Rp7 ribu untuk motor dan Rp12 ribu untuk mobil.
Camping di Ketinggian
Setinggi 2.224 mdpl, Gunung Puntang merupakan gunung favorit para pendaki di kawasan Bandung dan sekitarnya. Banyak yang datang kemari untuk sekadar menikmati pemandangan kota dari ketinggian.
Sementara yang lain lebih memilih untuk mendirikan tenda di area camping ground yang terletak di ketinggian 1.300 mdpl. Lokasinya memang tak begitu tinggi, namun menyuguhkan hawa sejuk maupun suasana asri khas dataran tinggi. Keesokan paginya, kamu dapat menikmati sejuknya udara pegunungan sembari menyaksikan mentari yang perlahan muncul.
Area berkemahnya sendiri cukup luas dan terpisah menjadi beberapa blok. Tergantung pilihan, kamu bisa menikmati suasana dan pemandangan yang berbeda. Beberapa di antaranya bahkan memiliki akses jalan mobil. Hal ini tentunya memudahkan untuk keluarga yang membawa serta si kecil.
Cocok untuk Pemula
Medan pendakian di Gunung Puntang menawarkan variasi tanjakan dan turunan yang menantang. Meski demikian, jalurnya masih relatif mudah untuk pemula. Mereka juga dapat memanfaatkan gunung ini sebagai latihan sebelum mendaki puncak-puncak lain yang lebih tinggi.
Waktu pendakian ke puncaknya sekitar empat jam. Sesampainya di Puncak Mega, kamu dapat menikmati hamparan Pegunungan Malabar yang berselimutkan tanaman hijau. Rasa lelah serasa terbayar saat menyaksikan pemandangan eksotis tersebut.
Sepulangnya mendaki, kamu bisa mengunjungi atraksi wisata lain yang ada di Gunung Puntang. Kamu yang senang bermair di air terjun bisa menuju Curug Siliwangi. Sementara penyuka kopi dapat mengikuti tur untuk melihat proses pengolahan kopi Puntang dan mencicipinya langsung.
Menariknya, gunung ini juga menyimpan sejumlah situs bersejarah. Sebut saja Stasiun Radio Malabar yang ada di kaki gunung. Meski sudah tinggal reruntuhannya saja, kamu masih bisa membayangkan betapa megahnya stasiun radio tersebut di masanya.
Situs lainnya yang tak kalah menarik adalah Goa Belanda yang merupakan salah satu peninggalan masa kolonial. Ditemani pemandu, kamu dapat menyusuri gua tersebut yang kini menjadi habitat para kelelawar.
Teks: Melinda Yuliani
