Kabupaten Berau di Kalimantan Timur terkenal dengan deretan wisata baharinya. Salah satunya yang populer di kalangan wisatawan adalah Gusung Sanggalau.
Sesuai namanya, Gusung Sanggalau merupakan sebuah gosong atau timbunan pasir di tengah laut yang biasanya muncul saat air laut sedang surut. Bila sedang pasang, gosong tersebut akan hilang tertutup air laut.
Lokasi Gusung Sanggalau sendiri tak jauh dari Pulau Derawan, persis di sisi utara, dan bisa kamu tempuh dengan naik speedboat selama sekitar 10 menit. Karena itu, banyak wisatawan yang mampir kemari saat island hopping menjelajahi Kepulauan Derawan.
Hamparan pasir di Gusung Sanggalau cukup luas dan tampak memanjang bila dilihat dari atas. Di sini, kamu bisa menikmati serunya berlarian di atas pasir putihnya yang lembut, atau sekadar bersantai dan berpiknik sambil menikmati pemandangan birunya langit dan laut lepas.
Jangan kaget pula bila menjumpai bintang laut yang ada di sekitar gosong. Namun cukup amati saja kecantikannya, jangan pernah tergoda untuk mengangkat atau menyentuhnya, apalagi membawanya ke darat untuk properti foto.
Tentu saja kunjungan kemari tak akan lengkap tanpa berenang di perairan sekitarnya yang jernih. Saking beningnya, kamu bisa melihat keindahan bawah lautnya dari permukaan.
Berbekal peralatan snorkeling, kamu bisa melihat hamparan terumbu karang yang cantik dan menyapa ikan-ikan warna-warni yang berseliweran di sini. Jangan lupa membawa kamera underwater untuk berfoto ya!
Bila beruntung, kamu bisa menikmati keindahan Gusung Sanggalau itu sendirian tanpa kehadiran wisatawan lain. Suasananya bak pulau privat, dan kamu bisa lebih leluasa mencari spot-spot terbaik untuk mengabadikan pengalaman saat mengunjungi timbunan pasir tersebut.
Tips
Patut diingat bahwa tak ada pohon rindang atau fasilitas peneduh apa pun di sini. Saat siang, sinar mataharinya sangat terik, sementara suhu air laut pun terasa hangat. Biar nyaman, kamu bisa mengenakan topi, kacamata, atau bahkan payung saat berjalan-jalan di atas hamparan pasirnya.
Jangan lupa kenakan pula tabir surya yang aman untuk biota laut. Tabir surya yang aman tidak mengandung zat kimia seperti oxybenzone dan octocrylene.Selain itu, pilih yang kadar SPF-nya 30 (jangan teralu tinggi), dan kenakan ulang setiap 90 menit.
Teks: Melinda Yuliani
