Kawasan Tabanan di barat Bali menyediakan banyak rute gowes yang menarik, dengan sebagian besarnya menyuguhkan panorama berupa hamparan sawah hijau. Medannya pun bersahabat dengan paduan jalan beraspal maupun jalur tanah, sehingga cocok untuk pesepeda pemula sekalipun.
Nah, selain mengagumi keindahan teras sawah Jatiluwih, kamu juga bisa bersepeda menuju spot-spot lainnya yang terletak tak jauh dari sana. Salah satunya adalah Pura Luhur Besikalung yang bisa dicapai dengan bersepeda sejauh 2 km dari Jatiluwih.
Pura ini berlokasi tersembunyi di balik rimbunnya pepohonan hijau dengan hamparan sawah di sekelilingnya. Letaknya cukup jauh dari jalan utama, selain akses jalannya tak lebar, sehingga pura ini memang hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki atau bersepeda.
Karena suasananya yang sejuk dan tenang, pura ini kerap dimanfaatkan sebagai tempat untuk melepas penat sembari menikmati pemandangan di sekitarnya. Sesekali, suara burung maupun binatang liar terdengar di kawasan pura, sehingga membuat suasananya semakin syahdu.
Setelah singgah di Pura Luhur Besikalung, lanjutkan bersepeda sejauh 1,7 km ke Babahan Crystal Water. Rutenya masih sama, melewati pepohonan rimbun, perkebunan, dan persawahan hingga akhirnya tiba di lokasi.
Terletak di Desa Babahan, Babahan Crystal Water merupakan objek wisata yang tengah dikembangkan sebagai destinasi baru dengan aktivitas tubing sebagai daya tariknya. Wisata tubing itu sendiri memanfaatkan saluran irigasi yang airnya sejernih kristal.
Kamu bisa menyusuri perairannya dengan rute melewati Subak Ayu dan berakhir di Banjar Bolangan.Selama perjalanan, kamu akan disuguhkan pemandangan perkebunan buah maupun persawahan yang indah.
Aktivitas ini bakal menjadi penutup yang sempurna setelah lelah mengayuh sepeda dari Jatiluwih. Tak hanya itu, kelar menikmati serunya tubing, kamu bisa makan siang di warung setempat dengan pemandangan sawah yang tersaji di depan mata. Kemudian, tergantung pilihan, kamu bisa bersepeda kembali ke hotel, atau melanjutkan perjalanan mampir ke destinasi menarik lainnya.
Teks: Melinda Yuliani
