Kamisan Ultra 2022, Tantangan Lari Lintas Alam di Bandung

Komunitas multisport Bandung Explorer akan menggelar Kamisan Ultra 2022 pada Minggu, 27 Maret mendatang. Harapannya, ajang ini dapat menghidupkan kembali kegiatan lari lintas alam di Indonesia.

Pemberian nama Kamisan sendiri merujuk pada agenda rutin yang dilakukan oleh komunitas tersebut tiap Kamis. Kegiatannya berupa lari lintas alam di daerah perbukitan di wilayah Bandung dengan medan yang bersahabat.

Sementara penyebutan ‘ultra’ mengacu pada total jarak ditempuh yang akan melebihi maraton. Ada dua pilihan kategori yang tersedia, yakni 10 km dan 50 km (10 km dengan total lima loop). Total elevasi untuk 1 loop (10 km) adalah 418 meter.

Slot dibatasi untuk 150 peserta, dengan 50 peserta di kategori 10 km dan 100 peserta di kategori 50 km. Namun, dipantau dari situs resminya per Senin, 7 Maret 2022, slot untuk kategori 10 km sudah habis. Yang tersisa hanyalah slot untuk 50 km. Itu pun hanya tersedia untuk 35 peserta.

Karena itu, bila tertarik mengikuti ajang ini, segera daftarkan diri di laman ini. Biaya registrasi untuk kategori 50K adalah Rp350 ribu, sudah termasuk BIB, free flow air mineral, dan finisher medal. Peserta kategori 50K wajib pernah menyelesaikan ajang lari lintas alam dengan jarak tempuh minimal 21 km.

Titik start maupun finish-nya sama, yakni di Bumi Herbal Dago, Jalan Cihargem, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Bandung. Namun, waktu dimulainya yang berbeda. Kategori 50K start pukul 05:30, sementara kategori 10K dari pukul 07:00. Waktu maksimal untuk menyelesaikan tantangan ini adalah 10 jam untuk kategori 50K dan 3 jam untuk kategori 10K.

Kamisan Ultra telah menerima kualifikasi dari ALTI (Asosiasi Lari Trail Indonesia), UTMB World Series, dan ITRA (International Trail Running Association). Karena itu, semua peserta akan mendapat indeks prestasi skala internasional.

Sementara yang ingin berlari santai sambil berfoto di sepanjang jalur larinya, tak perlu khawatir, karena akan ada para fotografer di beberapa titik yang siap mengabadikan aksimu saat mengikuti ajang tersebut.

Karena jalur yang panjang maupun karakteristik medannya, seluruh peserta wajib memiliki kemampuan mandiri di alam terbuka untuk menghadapi beberapa rintangan, termasuk kondisi cuaca yang tak menentu, maupun mengatasi masalah fisik dan mental yang muncul akibat kelelahan, masalah pencernaan, nyeri otot atau sendi, dan sebagainya. Selain itu, persiapkan diri sebaik mungkin sebelum mengikuti lomba.

Untuk info lebih lanjut, kunjungi kamisanultra.bdgexplorer.com atau ikuti akun Instagram @bdg_explorer.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here