Berlari merupakan salah satu jenis olahraga paling mudah yang kerap dipilih untuk menjaga kebugaran tubuh. Meski sedang musim hujan, bukan berarti kegiatan tersebut mesti terhenti. Kamu dapat tetap melanjutkan aktivitasmu secara rutin.
Namun, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan agar kegiatan olahragamu tetap aman dan terhindar dari sejumlah risiko, seperti jatuh karena medan yang licin atau sakit setelah hujan. Berikut beberapa tipsnya.
1. Tetap lakukan pemanasan dan pendinginan
Baik sebelum maupun setelah berlari, tetap lakukan pemanasan maupun pendinginan untuk menghindari risiko cedera. Kamu bisa berjalan atau berlari di tempat, kemudian melakukan peregangan otot. Pemanasan bisa dilakukan selama 15 menit, sementara pendinginan sekitar 5 sampai 10 menit.
2. Jangan berlari saat hujan deras yang disertai badai petir
Berlari saat hujan ringan memang terbilang aman, namun hindari berlari ketika hujan turun dalam intensitas sedang hingga besar, terlebih bila disertai badai petir. Berlari di cuaca seperti ini tidak sepadan dengan risiko tersambar petir.
3. Kenakan topi
Topi tak hanya dapat membantu melindungi wajah dari paparan sinar matahari, namun juga saat hujan turun. Dengan mengenakan topi, kamu dapat tetap melihat kondisi jalanan, bahkan saat sedang hujan.
4. Gunakan pakaian berlapis
Saat cuaca sedang dingin dan hujan turun, berlarilah dengan mengenakan pakaian berlapis. Untuk lapisan pertama, gunakan pakaian yang dapat menyerap keringat maupun menjaga suhu tubuh agar tetap dingin, seperti kain yang mengandung polypropylene.
Hindari pakaian berbahan katun karena meski dapat menyerap keringat, namun tidak membantu menguapkan keringat dengan cepat, sehingga terasa berat dan cepat basah saat digunakan untuk berolahraga.
Untuk lapisan luar, kenakan jaket atau rompi yang tahan angin dan air. Hindari mengenakan jas hujan karena akan memerangkap panas dan kelembapan.
5. Kenakan sepatu yang tepat
Pilih sepatu yang sesuai dengan kebutuhan, seperti sepatu antislip yang memiliki traksi atau injakan tambahan agar tak terpeleset. Pastikan juga bagian atas sepatunya tahan air agar kaki tak basah saat berolahraga. Bila perlu, bawa kaos kaki cadangan bila kaos kaki yang dipakai sudah tak nyaman dipakai karena basah.
6. Simpan perangkat elektronik dengan baik
Bila membawa perangkat elektronik, seperti ponsel dan alat pemutar musik, masukkan dalam wadah kedap air – atau kalau tak begitu penting, tinggalkan semua perangkat elektronik di rumah. Beberapa smartwatch juga ada yang antiair, namun sebaiknya cek ulang fiturnya agar tahu pasti apakah jam tangan tersebut dapat tetap dipakai meski hujan turun.
7. Segera ganti baju setelah berlari
Bila t ak langsung pulang, jangan lupa bawa baju cadangan sebelumnya dan segera ganti baju setelah berolahraga untuk menghindari risiko terkena hipotermia. Kemudian beri jeda sekitar 20-30 menit setelah berolahraga untuk mandi dengan air hangat. Mandi air hangat dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, mengurangi rasa nyeri, dan merilekskan otot usai berolahraga.
Teks: Melinda Yuliani