Pandemi yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini tak hanya memengaruhi pola hidup banyak orang. Para pelaku usaha pun mesti memutar otak demi menyelamatkan bisnis mereka di tengah anjloknya perekonomian akibat pandemi Covid-19.
Pengelola galeri seni, misalnya. Banyak dari mereka yang akhirnya memanfaatkan teknologi digital untuk menggelar pameran secara daring. Dengan cara ini, mereka tak hanya bisa menyapa para penikmat seni – meski hanya secara virtual, namun juga memastikan para perupa agar tetap berkarya di masa sulit seperti saat ini.
Kini, ketika sejumlah pelonggaran diterapkan, beberapa galeri pun dibuka kembali untuk wisatawan yang rindu menikmati pameran secara langsung. Tentu saja hal ini dilakukan sambil tetap menerapkan protokol kesehatan demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Di Jakarta Selatan, ada satu galeri seni yang tengah menggelar pameran secara luring, yakni 2 Madison Gallery. Berlokasi di Gedung Promenade 20, Jalan Bangka Raya No. 20, Kemang, galeri ini menghadirkan pameran kolektif 1×1 TEMU yang berlangsung hingga Sabtu, 27 November 2021. Biaya masuk gratis, kamu cukup menunjukkan bukti sudah divaksin lewat aplikasi PeduliLindungi.
Karena itu, bila akhir pekan ini masih belum punya acara, kamu bisa mengunjungi pameran ini untuk melihat sejumlah karya dari para perupa Indonesia. Di hari Jumat dan Sabtu, galeri ini beroperasi pukul 10:00 hingga 21:00.
Ada 28 seniman dari berbagai daerah yang berpartisipasi dalam pameran ini untuk menyuguhkan lebih dari 40 karya yang telah dikurasi 2madison Gallery. Jumlah karya yang dipamerkan tak begitu besar, namun ini adalah pameran kolektif 2madison Gallery dengan jumlah partisipan terbanyak.
Genre, aliran, maupun media karya-karya itu sendiri beragam, dengan tema yang paling banyak adalah alam, lingkungan, kesehatan mental, dan harapan hidup yang lebih baik di masa mendatang. Tren ini sejalan dengan topik hangat di berbagai media yang banyak didominasi oleh kerinduan alam maupun kesehatan mental di masa pandemi.
Maggie Hutauruk-Eddy selaku Creative Director 2madison Gallery yakin bahwa menghadirkan pameran non-virtual itu penting, tak hanya bagi perupa, namun juga penikmat seni. “Sekalipun pameran seni dan budaya bisa dilakukan secara virtual, ada hal esensial yang tak bisa digantikan oleh layar monitor secanggih apa pun,” ungkapnya dalam siaran pers.
Dengan menyaksikan karya seni secara langsung, para penikmat seni dapat menikmati dimensi, warna, tekstur, atau bahkan bau cat di waktu yang bersamaan. Mereka juga bisa membagikan gagasan atau pengalaman yang berkesan di media sosial usai berkunjung ke pameran.
Menariknya lagi, bila ada karya yang kamu sukai, kamu bisa membelinya di situs resminya. Beberapa di antaranya sudah terjual, sementara yang lainnya masih menunggu pemiliknya yang baru. Info lebih lanjut, kunjungi 2madison.com atau ikuti akun Instagram @2madison_gallery.
Teks: Melinda Yuliani
