Kebanyakan wisatawan datang menjelajah Taman Nasional Baluran dengan naik mobil, kemudian berhenti di beberapa titik untuk berjalan kaki dan melihat pemandangannya dari dekat. Nah, biar lebih seru, kamu bisa mencoba bersepeda di taman nasional seluas 25.000 hektar ini.
Tentu saja tak semua area ini bisa selesai kamu jelajahi dalam waktu satu-dua hari. Kamu bisa memilih area favoritnya untuk dilintasi dengan sepeda. Biasanya, kawasan utama yang dijelajahi adalah Savana Bekol dan Pantai Bama.
Di Bekol, kamu bisa melihat satwa yang dibiarkan berkeliaran bebas layaknya di alam liar. Namun, jangan membayangkan akan bertemu hewan buas dari Afrika di sabana ini. Kebanyakan binatang yang ada di sini merupakan satwa lindung, seperti anjing hutan, kijang, rusa, burung merak, banteng, dan berbagai jenis burung.
Kamu bisa memanfaatkan jalan setapak yang membelah rerumputan di tengah padang sabana untuk menyusurinya. Biar kegiatan bersepeda makin nyaman, disarankan datang di luar musim hujan ketika tanah cenderung kering dan tidak becek.
Sembari bersepeda, kamu bisa melihat rusa-rusa yang sibuk berlarian di sela-sela rumput atau burung-burung merak yang sedang berteduh di bawah pohon. Namun tetap berhati-hati ya, karena selain hewan-hewan kecil yang cukup jinak, ada pula hewan besar seperti banteng yang juga senang menjelajahi wilayah ini. Kalau sudah berhadapan dengan kawanan banteng, sebaiknya menyingkir saja dari jalan mereka.
Bila ingin merasakan sensasi berpetualang khas padang rumput Afrika, waktu terbaik bersepeda di Savana Bekol adalah di musim kemarau. Rendahnya curah hujan membuat kawasan ini benar-benar kering hingga rerumputan yang ada berubah menjadi kuning dan pepohonan menyisakan ranting yang gundul.
Hanya ada satu-dua pohon yang tetap hijau di tengah kondisi kering ini, persis seperti suasana padang rumput di Afrika. Di hari yang cerah, kamu bahkan bisa melihat pemandangan Gunung Baluran di kejauhan dengan jelas.
Nah, kelar menjelajah Savana Bekol, kamu bisa mengakhiri kegiatan bersepeda di Pantai Bama. Pantai ini bisa kamu temukan setelah melewati padang rumput di Bekol.
Menawarkan hamparan pasir putih dengan latar pepohonan rimbun, pantai ini cocok untuk tempat bersantai dan melepas lelah setelah bersepeda. Di sini, kamu juga bisa menjumpai beberapa satwa liar, dengan yang paling banyak ditemui adalah kawanan kera ekor panjang.
Karena cukup agresif, disarankan untuk tidak makan atau minum di depan mereka. Pastikan juga bekal yang kamu bawa dimasukkan ke dalam tas ransel yang ditutup rapat agar tidak mudah dicuri.
Tarif masuk Taman Nasional Baluran Rp5.000 per orang per hari di hari Senin sampai Sabtu, serta Rp7.500 per orang per hari di hari Minggu dan hari libur nasional. Untuk mengaksesnya, kamu bisa berkendara dari pusat kota Banyuwangi selama satu jam.
Teks: Melinda Yuliani
