Berniat refreshing akhir pekan ini dengan mengunjungi kawasan yang asri dan teduh seperti taman kota? Bila kamu sedang berada di Bintaro, tak perlu khawatir karena kawasan tersebut memiliki sejumlah taman kota yang cocok untuk mengisi liburan dan menyegarkan pikiran.
Sebut saja Menteng Park yang beralamatkan di Sektor 7 Bintaro Jaya, Jalan Cut Mutia 1, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. Kehadiran taman ini bagai oase di tengah padatnya suasana perkotaan yang penuh dengan gedung-gedung modern.
Dirancang ramah lingkungan, taman ini dilengkapi berbagai fitur menarik, seperti lampu penerangan yang memanfaatkan tenaga surya, hingga sumur resapan dan lupang biopori yang dapat menyerap air hujan, sehingga dapat mencegah banjir.
Akses ke taman ini sendiri unik, yakni berupa jembatan di atas sungai yang menghubungkannya dengan area parkir. Setelah melewatinya, kamu akan disuguhkan dengan teduhnya pepohonan, hamparan rumput hijau, serta aroma segar dan wangi dari bunga-bunga yang ditanam di sini.
Luas taman ini sendiri hanya sekitar 1,3 hektar, namun fasilitasnya terbilang komplit. Kamu yang ingin sekalian berolahraga di taman ini bisa berlari di trek jogingnya yang nyaman. Beberapa putaran saja sudah cukup membuat keringat bercucuran.
Setelah itu, kamu bisa melakukan pendinginan dengan berjalan santai di jalur bebatuan yang baik untuk terapi telapak kaki. Kegiatan lain yang bisa lakukan di taman ini antara lain bermain bola, bersenam, atau sekadar berpiknik sembari menikmati keindahan taman.
Waktu terbaik berkunjung adalah pagi atau sore hari ketika cuaca tak terlalu terik. Kamu bisa membawa bekal untuk dimakan di area taman bila tidak ingin membeli jajanan di sekitarnya. Kalaupun tak sempat menyiapkan bekal, kamu bisa bersantap di sejumlah kafe dan restoran yang letaknya tak jauh dari taman.
Buka setiap hari, kamu bisa mengakses taman ini secara gratis tanpa perlu membayar tiket masuk. Cukup membayar biaya parkir kendaraan sebesar Rp2.000 sampai Rp5.000 saja. Bila naik KRL, kamu bisa turun di Stasiun Pondok Ranji, lalu dilanjutkan dengan naik angkot atau ojek online.
Teks: Melinda Yuliani