Transvision akan menggelar ajang balap sepeda tingkat nasional bertajuk The TX Tondano Manado Road Bike Challenge 2021. Rencananya, ajang tersebut akan diikuti oleh setidaknya 200 pesepeda dari seluruh Indonesia pada 3-4 Juli mendatang.
“Transvision berharap kegiatan wisata olahraga ini dapat meramaikan dan membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi, khususnya di Tondano dan Manado, Sulawesi Utara,” kata Direktur Utama Transvision Peter Gontha dalam pertanyaan pers, Rabu (9/6).
Sulawesi Utara sendiri dipilih sebagai lokasi digelarnya ajang ini karena merupakan bagian dari lima destinasi wisata superprioritas yang dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Selain Tondano dan Manado, kita nanti juga akan ke Likupang. Kita ingin mempromosikan daerah ini dan memberi kontribusi kepada negara, apalagi kita sudah mendapat restu dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno,” ungkapnya.
Ke depannya, ajang ini pun bakal digelar di destinasi lain, seperti Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Bali. “Kami akan buat triwulan, nanti yang berikutnya Oktober 2021, lalu Januari 2022,” imbuh Peter.
Di gelarannya yang pertama, The TX Tondano Manado Road Bike Challenge 2021 akan mengajak peserta melalui rute yang indah sepanjang 90 km. Start dimulai pukul 06:30 WITA pada 3 Juli dengan melintasi jalanan di tepi Danau Tondano yang diapit oleh Pegunungan Lembean, Gunung Kaweng, Bukit Tampusu, dan Gunung Masarang. Di hari berikutnya, peserta akan menjelajah sejauh sekitar 50 km di Manado.
Di Tondano, jalurnya akan berupa jalanan sempit dan berkelok. Sementara di Manado, jalannya lebar, namun naik turun, sehingga lebih menantang.
Tertarik mengikuti ajang ini? Kamu bisa langsung mendaftarkan diri di txroadbike.id. Siapa pun boleh ikut, dan sepeda yang digunakan tak harus jenis tertentu, bisa apa saja, dari sepeda lipat, sepeda BMX, sepeda balap, dan lainnya.
Biaya pendaftarannya mulai Rp450.000, sudah termasuk satu set cycling kit yang berupa jersey, string bag, stiker, e-BIB, medali, dan e-certificate. Sebagian hasil penjualan tiket tersebut juga akan didonasikan untuk program PIJAR, yaitu pendampingan guru oleh relawan selama satu tahun mengabdi di pelosok yang dikelola sepenuhnya oleh CT ARSA Foundation.
Karena digelar di tengah pandemi, kegiatan ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi kenyamanan semua peserta. Salah satunya adalah dengan mewajibkan peserta melakukan tes antigen sehari sebelum event digelar untuk memastikan bebas dari Covid-19.
Teks: Melinda Yuliani
