Singapura akan meluncurkan cruise to nowhere yang tersedia bagi warga Singapura pada 6 November. Dilansir dari Channel News Asia (CNA), Singapore Tourism Board (STB) menyatakan bahwa Genting Cruise Lines World Dream menawarkan kapal pesiarnya, sementara Quantum of the Seas milik Royal Caribbean International akan memulai pelayaran pada Desember.
Nantinya, pelayaran tanpa tujuan ini berlangsung untuk perjalanan pulang-pergi, dengan kapasitas maksimal 50 persen. Dream Cruises telah melakukan pemeriksaan ulang dalam hal meningkatkan semua protokol kesehatan dan kebersihan, yang dalam penerapannya disesuaikan dengan pedoman ketat dari pemerintah. The World Dream menawarkan paket pelayaran, Super Seacation selama dua atau tiga malam
Sedangkan pihak Royal Caribbean sendiri menyampaikan bahwa Quantum of the Seas mulai menawarkan pelayaran tiga atau empat malam mulai 1 Desember. Kapal akan dilengkapi sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) yang ditingkatkan, sehingga dapat memasok udara segar secara berkala.
Royal Caribbean juga memberikan perlindungan COVID-19 kepada penumpang, termasuk kredit 100 persen untuk pelayaran di masa depan jika tamu atau anggota rombongan dinyatakan positif COVID-19 selama tiga minggu sebelum pelayaran. Pengembalian dana penuh akan diberikan jika tamu, atau anggota rombongan perjalanan dinyatakan positif selama periode pelayaran. Royal Caribbean akan menanggung biaya terkait perlindungan COVID-19 hingga 25.000 dolar Singapura per orang, sudah termasuk biaya medis, proses karantina, dan perjalanan kembali ke rumah.
Sertifikasi CruiseSafe
Untuk memberikan jaminan pelayaran yang aman, program sertifikasi CruiseSafe wajib dimiliki perusahaan pelayaran dan saat ini sedang dikembangkan STB. Sertifikasi ini menetapkan langkah-langkah kebersihan dan keamanan yang ketat selama pelayaran.
Singapura adalah salah satu negara pertama di dunia yang mengembangkan dan menerapkan program audit dan sertifikasi wajib untuk pelayaran sebelum kapal-kapal beroperasi. Genting Cruise Lines dan Royal Caribbean International telah disetujui STB karena telah menunjukkan kemampuan dalam menerapkan protokol ketat dan tindakan pencegahan yang menjadi bagian dari sertifikasi CruiseSafe.
Standar CruiseSafe meliputi:
- Langkah-langkah pengendalian infeksi di setiap tahap perjalanan penumpang, termasuk tes COVID-19 yang wajib dilakukan sebelum naik kapal.
- Protokol kebersihan dan sanitasi yang ketat dan dilakukan secara berkala.
- Langkah-langkah pengelolaan yang aman dan selaras dengan kebijakan nasional yang berlaku saat berlayar.
- Memastikan 100 persen udara segar di seluruh area kapal.
- Mengurangi kapasitas penumpang untuk menciptakan jarak aman.
- Menyiapkan tindakan untuk mencegah kontak dekat dan kerumunan antar penumpang.
- Memiliki rencana tanggap darurat saat terjadi insiden yang berkaitan dengan COVID-19.
Inspeksi rutin akan dilakukan untuk memastikan kepatuhan selama pelayaran dan akan dikenakan hukuman termasuk denda, penangguhan pelayaran, hingga pencabutan sertifikasi CruiseSafe jika terjadi pelanggaran. Anggota awak yang memasuki Singapura harus menjalani isolasi 14 hari di negara asalnya terlebih dahulu dan harus dinyatakan negatif COVID-19 sebelum keberangkatan.
Mereka juga akan diuji saat kedatangan di Singapura dan menerima pemberitahuan tinggal di rumah selama 14 hari. Mereka akan diuji lagi di akhir periode pemberitahuan dan akan menjalani tes rutin setelah pelayaran dimulai.
Teks: Priscilla Picauly
