Pameran ‘e.g., i.e., etc.’ Karya 8 Perupa di Tirtodipuran Link

Foto: Instagram @srisasantigallery

Srisasanti Gallery tengah menggelar pameran kelompok yang bertajuk ‘e.g., i.e., etc.’ di Tirtodipuran Link Building A. Berlangsung hingga 28 Januari 2024, delapan perupa yang berpartisipasi dalam pameran ini antara lain Abenk Alter, Andre Yoga, Apin, Entang Wiharso, I Wayan Piki Suyersa, Iabadiou Piko, Onar Bermano, dan Suroso Isur.

Judul pameran ‘e.g., i.e., etc.’ merangkum esensi dari tiga singkatan asal Latin yang menjadi fokus pameran ini. ‘e.g.’ membuka pintu ke dunia seniman, menawarkan contoh atau ilustrasi yang menggambarkan bagaimana karya seni dapat menjadi ekspresi pemikiran dan perasaan.

Foto: Instagram @srisasantigallery

‘i.e.’ membawa penonton lebih dalam, menunjukkan bahwa setiap elemen dalam karya seni memiliki makna mendalam yang melampaui visualitasnya. Sementara ‘etc’ berperan sebagai penutup, mengajak penonton untuk merenungkan pengalaman mereka dan memberikan kebebasan untuk membentuk tanggapan pribadi.

Secara keseluruhan, judul pameran ini tidak hanya menggambarkan karya seni sebagai objek visual, tetapi juga sebagai medium komunikasi yang kompleks, memperkenalkan pandangan-pandangan yang mendalam dan memberikan kebebasan refleksi kepada penonton.

Foto: Instagram @srisasantigallery

Karya 8 Perupa

Pameran ‘e.g., i.e., etc.’memberikan platform bagi para perupa untuk mengekspresikan diri melalui karya seni yang penuh inovasi. Setiap seniman, dengan gaya dan pendekatan unik mereka, menciptakan karya-karya yang menarik.

Karya Abenk Alter dengan penggunaan warna cerah dan bentuk geometris yang dinamis menciptakan keceriaan dan kehidupan. Andre Yoga mengajak penonton merenung dan menghubungkan titik-titik antara yang biasa dan yang tidak diketahui melalui kolase visual.

Foto: Instagram @srisasantigallery

Entang Wiharso mengeksplorasi peran kebohongan dalam kehidupan lewat karya ‘Flammable Memory’. I Wayan Piki Suyersa, terinspirasi oleh sifat abstrak yang lunak, menciptakan karya yang menggugah pemikiran.

Iabadiou Piko, melalui ekspresi abstraknya, menganalisis pengalaman persepsi dan menciptakan karya yang mencerminkan kebebasan sejati dalam seni. Sementara Onar Bermano, dengan gaya ekspresionis dan teknik impasto, memberikan kehidupan pada warna dan bentuk.

Foto: Instagram @srisasantigallery

Untuk melihat karya-karya dari para perupa ini, penikmat seni dapat langsung mengunjungi Tirtodipuran Link Building A, Jl. Tirtodipuran No. 50, Yogyakarta. Terbuka untuk umum, pameran buka setiap Selasa hingga Jumat pukul 12:00 hingga 19:00, serta Sabtu dan Minggu pukul 12:00 hingga 20:00.

Tur pameran juga tersedia setiap Rabu pukul 14:00 untuk memberikan wawasan dan kisah menarik di balik pameran yang berlangsung. Tanpa dipungut biaya, tur tersedia dengan registrasi terlebih dahulu melalui tautan yang ada di bio akun Instagram @srisasantigallery.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here