Sebagai kota budaya, Yogyakarta terus menarik wisatawan dengan daya tariknya yang unik. Salah satu destinasi menarik yang harus dijelajahi adalah Desa Wisata Kasongan. Terletak di Kabupaten Bantul, Desa Kasongan bukan hanya sekadar destinasi wisata, melainkan tempat di mana seni gerabah hidup dan berkembang.
Asal-usul
Sejarah Desa Wisata Kasongan bermula dari kejadian tak terduga, yakni kematian seekor kuda milik Reserse Belanda di tanah persawahan seorang warga. Untuk menghindari hukuman, pemilik tanah itu melepaskan hak kepemilikan, yang diikuti oleh warga lain yang juga khawatir menghadapi konsekuensi. Tanah-tanah ini kemudian diakui oleh warga desa lain.
Dengan kehilangan lahan pertanian, masyarakat Kasongan mencari mata pencaharian baru. Mereka mulai mengolah tanah liat di sekitar rumah menjadi peralatan dapur dan mainan. Kreativitas masyarakat ini membuahkan hasil, dan kerajinan gerabah mereka menjadi terkenal di pasaran. Desa ini pun berkembang menjadi pusat kerajinan gerabah.
Kerajinan Seni Gerabah
Desa ini tak hanya menyimpan sejarah, tetapi juga kekayaan seni dan kerajinan. Desa Kasongan menjadi rumah bagi berbagai galeri atau showroom yang menampilkan keindahan gerabah dan seni kriya lokal. Guci, pot bunga, lampu hias, patung, hingga berbagai jenis suvenir dapat ditemukan di setiap sudut desa.
Salah satu produk populernya adalah patung Loro Blonyo, sepasang pengantin yang konon membawa keberuntungan jika ditempatkan di dalam rumah. Patung ini diadopsi dari patung pengantin milik Keraton Yogyakarta dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.
Workshop Pembuatan Gerabah
Salah satu pengalaman unik yang ditawarkan oleh Desa Wisata Kasongan adalah berkunjung ke workshop pembuatan gerabah. Wisatawan dapat belajar langsung dari para pengrajin lokal tentang proses pembuatan gerabah, mulai dari membentuk tanah liat hingga menghasilkan karya seni yang indah.
Workshop ini memberikan kesempatan interaktif bagi pengunjung untuk merasakan langsung keahlian tradisional yang telah diwariskan turun-temurun. Selain itu, pengunjung dapat mengunjungi rumah-rumah pengrajin untuk melihat langsung proses pembuatan gerabah dan mendengar kisah di balik setiap karya seni.
Lokasi
Desa Kasongan berlokasi di Pedukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Akses menuju desa ini sangat mudah, dengan hanya berkendara selama sekitar 25 menit dari pusat kota Yogyakarta.
Desa Wisata Kasongan menawarkan fasilitas lengkap untuk kenyamanan pengunjung. Area parkir yang luas, toilet, dan masjid tersedia di beberapa galeri. Pengunjung juga dapat menikmati suasana desa yang ramah dan merasakan kehangatan sambutan dari masyarakat setempat.
Dengan sejarah yang kaya, keajaiban seni, dan keramahan masyarakatnya, Desa Wisata Kasongan menjadi destinasi yang tak boleh terlewatkan di Yogyakarta. Berkelilinglah dari satu galeri ke galeri yang lain, ikuti workshop untuk merasakan kreativitas lokal, dan saksikanlah keindahan seni gerabah yang hidup di setiap sudut desa ini.