Terletak di Desa Sembalun Bumbung, Lombok Timur, Bukit Sempana menawarkan pengalaman mendaki yang tak kalah menarik dengan Gunung Rinjani. Setinggi 2.329 mdpl, bukit ini memiliki medan pendakian yang menantang, tetapi tetap dapat dinikmati oleh pemula.
Daya tariknya tentu saja pemandangannya yang memukau. Dari puncak, pendaki dapat menikmati indahnya Bukit Nanggi, Savana Dandaun, Gunung Anak Dara, Bukit Pergasingan, dan Gunung Rinjani. Tak hanya itu, sejumlah flora dan fauna khas pun dapat dijumpai sepanjang perjalanan.
Menariknya, untuk mencapai puncaknya hanya dibutuhkan sekitar 3-4 jam untuk pendaki berpengalaman, atau sekitar 5-6 jam untuk pendaki biasa. Kalau melakukan pendakian tektok, total durasi pendakiannya sekitar 7-8 jam. Waktu tempuh ini lebih singkat ketimbang pendakian di Gunung Rinjani yang membutuhkan 4 hari 3 malam.
Pendakian ke Puncak
Pendakian dimulai dengan berjalan kaki santai selama 30 menit dari desa hingga kaki bukit sebelum menembus hutan lebat. Seiring perjalanan, medannya akan terus menanjak hingga sampai di Pos 1.
Tantangan terberatnya dimulai di jalur berliku-liku menuju area perkemahan. Jaraknya hanya dua kilometer, namun memerlukan waktu sekitar dua jam untuk menempuhnya. Untungnya, pendaki akan disuguhi dengan pemandangan yang luar biasa sepanjang perjalanan.
Setelah istirahat di area perkemahan, perjalanan dilanjutkan menuju puncak, yang membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Sesampainya di puncak, pendaki dapat mengisi perut, mengistirahatkan kaki, maupun mengabadikan momen dengan latar pemandangan sekitar.
Banyak pengunjung yang menyebut Bukit Sempana sebagai Bukit Teletubbies. Pasalnya, terutama saat musim penghujan ketika rerumputannya kehijauan, lanskap Bukit Sempana memang menyerupai bukit dalam serial anak-anak tersebut.
Panorama ini makin cantik di kala matahari terbit maupun terbenam. Langit cerah di pagi hari atau warna-warna indah senja memberikan latar belakang yang sempurna untuk pemandangan sekitar.
Di saat-saat tertentu, puncak Bukit Sempana juga berselimutkan kabut ataupun berlatar lautan awan, membuat pemandangannya semakin eksotis. Keindahan alam yang terus berubah ini membuat perjalanan kemari selalu memberikan kejutan dan kenangan yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
Akses dan Biaya
Perjalanan menuju Desa Sembalun Bumbung dapat ditempuh melalui rute utara (menyusuri pesisir) maupun rute timur. Dari Senggigi, waktu tempuhnya sekitar tiga jam berkendara.
Setibanya di base camp, kamu bisa mendaftarkan diri dan membayar biaya pendakian sebesar Rp10 ribu per orang. Sementara biaya parkir Rp10 ribu untuk motor dan Rp20 ribu untuk mobil. Buat pendaki pemula yang tak tahu medan, ada baiknya menggunakan jasa pemandu dengan biaya sekitar Rp350 ribu per hari.