Pameran AMEX 2023 di Museum Sonobudoyo, Menelusuri Jejak Perdagangan Maritim di Asia Tenggara

Foto: Instagram @mariscaadi_

Museum Sonobudoyo merayakan ulang tahun ke-88 dengan menggelar Annual Museum Exhibition (AMEX) 2023 yang menampilkan tema menarik, Beyond the Border, Connecting Cultures. Pameran ini membawa pengunjung untuk menjelajahi jejak perdagangan maritim di Asia Tenggara, khususnya di Nusantara, yang telah memberikan kontribusi besar terhadap interkoneksi budaya di wilayah ini.

Sejak zaman prasejarah, sebelum batas-batas negara menjadi nyata, wilayah Asia Tenggara termasuk Nusantara telah menjadi pusat perhatian para pedagang. Didukung oleh lokasi strategis yang dilalui oleh angin muson dan kekayaan sumber daya alam serta budaya, perdagangan maritim telah membentuk hubungan yang erat antarberbagai belahan dunia.

Foto: Instagram @anisluthfi

Pameran AMEX 2023, yang berlangsung mulai 7 November hingga 30 Desember di Gedung Pamer Temporer Museum Sonobudoyo, mengajak pengunjung untuk memahami lebih dalam interaksi budaya yang dihasilkan oleh perdagangan maritim. Dengan tema Beyond the Border, Connecting Cultures, pameran ini melampaui batas wilayah dan teritorial, mencerminkan semangat perjalanan para penguasa lautan dari penjuru Asia Tenggara dan dunia.

Pameran ini terbagi menjadi delapan ruangan dengan subtema yang berbeda di setiap ruangannya, mencakup aspek-aspek seperti agama, kepercayaan, kisah Ramayana, pemahaman angkasa, perdagangan, keramik, kisah sehelai kain, dan jejak kejayaan. Ruang terakhir dirancang sebagai ruang interaktif, memberikan pengalaman langsung kepada pengunjung untuk lebih terlibat dalam penjelajahan budaya.

Foto: Instagram @teateoy

Kepala Museum Sonobudoyo Setyawan Sahli menyatakan bahwa setiap tahun, pameran AMEX diadakan dengan tema berbeda untuk memamerkan sebagian kecil dari koleksi yang kaya. Dengan lebih dari 63.000 koleksi di Museum Sonobudoyo, pameran tematik menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan berbagai aspek budaya yang mencakup sejarah Nusantara dan Asia Tenggara.

Seiring dengan ulang tahun museum ke-88, Museum Sonobudoyo juga meresmikan wahana virtual baru. Wahana ini tidak hanya bertujuan untuk mempermudah penyajian informasi sejarah kepada masyarakat, tetapi juga untuk mendekatkan generasi muda kepada kekayaan budaya Indonesia.

Foto: Instagram @najamaula

Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi menekankan pentingnya pameran AMEX 2023 sebagai representasi hasil kerja dan edukasi kepada masyarakat. Wahana virtual di lantai 5 dan 6 museum bertujuan untuk menceritakan peristiwa sejarah, mulai dari aksara Jawa hingga filosofi yang menjadi warisan dunia.

Pameran ini tidak hanya menjadi ajang pengetahuan dan hiburan tetapi juga sebuah perjalanan budaya melintasi batas wilayah dan waktu. Diharapkan, AMEX 2023 dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai hubungan budaya yang dihasilkan oleh globalisasi jaringan perdagangan maritim, meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia, serta memperluas pemahaman mengenai keragaman budaya yang menjadi identitas masing-masing negara di Asia Tenggara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here