Bukit Goa Lawa di Tegal telah menjadi sorotan para petualang yang mencari pengalaman unik. Dengan pesona tumpukan batu yang eksotis dan tantangan mendaki, bukit ini menawarkan kombinasi menarik antara keindahan alam dan petualangan ekstrem.
Menuju Lokasi
Destinasi wisata ini terletak di Desa Harjowinangun, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Dari pusat kota Tegal, kamu dapat mencapainya dengan berkendara selama satu jam. Mendekati lokasinya, jalurnya berupa jalan setapak yang cukup berbatu. Jadi, ada baiknya kemari dengan menggunakan kendaraan trail.
Sesampainya di kaki bukit, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan trekking menyusuri jalur yang menanjak. Lokasi yang terpencil menjadi daya tarik tersendiri, karena memerlukan usaha ekstra bagi para pengunjung yang ingin mencapai puncaknya. Medan yang menanjak dan berbatu juga menambah keseruan petualangan.
Menjelang puncak, kamu akan dihadapkan pada tantangan mendaki tumpukan batu yang terjal. Meskipun ekstrem, keamanan pengunjung diutamakan dengan penyediaan tali pengaman dan pendampingan oleh pemandu wisata bagi yang membutuhkan. Setiap langkah di atas tumpukan batu menjadi petualangan tersendiri, memberikan pengalaman mendalam yang tak terlupakan.
Pemandangan Indah dari Puncak
Dengan ketinggian mencapai 434 mdpl, puncak Bukit Goa Lawa menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Pengunjung dapat menikmati panorama alam yang memanjakan mata, termasuk hutan rimbun dan bukit-bukit hijau yang membentang hingga ke Gunung Slamet.
Bukit Goa Lawa sendiri tampak eksotis dengan tumpukan batu yang tersusun tak beraturan. Konon, bukit ini dinamakan demikian karena ada gua-gua kecil di sekitarnya yang dihuni kelelawar, atau lawa dalam bahasa Jawa.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Tiket masuk Bukit Goa Lawa terjangkau, yakni Rp7 ribu per orang. Sementara biaya parkir kendaraan sebesar Rp5 ribu. Destinasi ini buka setiap hari mulai pukul 07:00 hingga 17:00.
Tips untuk Pengunjung
- Pastikan kondisi kesehatan dan fisik fit sebelum mendaki.
- Gunakan perlengkapan yang sesuai, termasuk sepatu yang aman untuk mendaki.
- Ikuti petunjuk dan panduan pemandu wisata untuk keselamatan tambahan.
- Berhati-hatilah di sekitar batu besar dan jurang saat berfoto.
- Tak ada pos peristirahatan di sepanjang jalur. Selain itu, tak ada warung yang tersedia. Karena itu, bawa sendiri air minum secukupnya untuk melepas dahaga.