Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, memiliki sejumlah gunung-gunung tinggi yang memikat para pendaki dan pencinta alam. Salah satunya adalah Gunung Latimojong yang menjulang tinggi di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Gunung ini menyajikan petualangan mendebarkan bagi para pendaki yang ingin menaklukkannya. Merupakan gunung tertinggi di Sulawesi, Gunung Latimojong juga masuk dalam daftar The Seven Summits of Indonesia, atau tujuh puncak tertinggi di Indonesia.
Selain menawarkan jalur pendakian yang menantang, daya tarik lainnya dari Gunung Latimojong adalah keanekaragaman fauna dan flora yang ada di kawasan ini. Selama perjalanan, para pendaki yang beruntung bisa menjumpai anoa dan babirusa, satwa endemik yang terancam punah. Tak hanya itu, para pendaki bisa menemui tumbuhan langka maupun melintasi hutan montana yang khas.
Jalur Pendakian
Berupa jajaran pegunungan, Gunung Latimojong memiliki sejumlah puncak, dengan Rante Mario sebagai puncak tertingginya yang terletak di 3.478 mdpl. Umumnya, pendakian dimulai dari Desa Karangan.
Dari Makassar, kamu bisa menempuh perjalanan sekitar 7 jam berkendara hingga sampai Enrekang dengan kondisi jalan yang mulus. Kemudian, dari Enrekang ke pos registrasi pendakian di Desa Karangan waktu tempuhnya sekitar 3 jam.
Sesampainya di base camp, kamu bisa memulai pendakian dengan menyusuri permukiman, kebun kopi, dan aliran sungai hingga sampai di Pos 1. Menuju Pos 2, jalurnya tak lagi terbuka, melainkan melintasi hutan dengan vegetasi rapat. Medan akan terus menanjak hingga Pos 3, selain semakin terjal sehingga cukup menguras tenaga. Di musim hujan, jalur akan lebih menyusahkan karena terasa licin.
Medan menanjak masih terasa saat menuju Pos 4 dan 5, namun tak securam sebelumnya. Selepas Pos 5, kamu bisa menemukan sumber air di sisi kiri, atau melanjutkan perjalanan ke Pos 6 di sisi kanan. Medan kembali menanjak saat ke Pos 7, dengan jalur pendakian yang mulai terbuka. Dari sini, mulai tampak jajaran pegunungan Latimojong.
Setibanya di Pos 7, pendakian bisa dilanjutkan ke puncak Rante Mario. Perjuangan panjang menggapai puncak ini serasa terbayar dengan pemandangan 360 derajat yang disuguhkan, dari puncak Buntu Rantekombala di sisi utara, puncak Pantealoan dan perbukitan di Buntu Desa di sisi barat, hingga puncak Buntu Nene Mori di sisi selatan.
Karena berupa hamparan tanah yang luas dan datar, pendaki bisa mendirikan tenda di sini. Selain di puncak, biasanya pendaki memilih untuk berkemah di Pos 5 karena terdapat sumber air, selain tempatnya teduh dan luas.
Karena jalur pendakian yang panjang, rata-rata pendaki menghabiskan waktu sekitar 2-3 hari di Gunung Latimojong. Demi keamanan dan kenyamanan, bawalah perlengkapan mendaki yang lengkap. Selain itu, siapkan logistik yang cukup untuk berjaga-jaga bila makanan atau minuman yang ingin dibeli tak tersedia di warung dekat pos registrasi pendakian.