Mendaki Gunung Rogojembangan, Atap Tertinggi Pekalongan

Foto: Instagram @novianto.arie

Gunung Rogojembangan merupakan salah satu puncak dari Pegunungan Serayu Utara yang terhampar di sisi barat Dataran Tinggi Dieng. Ketinggiannya yang mencapai 2.177 mdpl menjadikan Gunung Rogojembangan sebagai salah satu dari tujuh puncak tertinggi yang ada di Jawa Tengah.

Ada beberapa desa yang mengelilingi kaki gunung ini, namun jalur pendakian utamanya adalah via Desa Gumelem dan Desa Simego. Pendaki biasanya lebih memilih untuk menggapai puncaknya via jalur Desa Gumelem karena medannya lebih ringan dan tak membingungkan.

Foto: Instagram @pututhrdy

Untuk menuju base camp, kamu mesti memasuki wilayah Pekalongan terlebih dahulu. Dari pusat kota Pekalongan, waktu tempuhnya sekitar dua jam berkendara. Fasilitas di base camp hanya ada beberapa warung, kamar mandi, area parkir, maupun tempat istirahat untuk pendaki.

Pendakian ke Puncak

Durasi pendakian menuju puncak sekitar 3-5 jam. Namun treknya menantang dan ada tanjakan dengan tingkat kemiringan hingga 80 derajat. Selain itu, ada beberapa sumur yang tersamarkan maupun bambu-bambu yang menghalangi jalur. Jadi pastikan untuk berhati-hati melangkah saat mendaki. Hindari pula pendakian di malam hari agar tak tersasar.

Foto: Instagram @instapetungkriyono

Total ada tiga pos pendakian di sini. Menuju pos pertama, kamu akan disuguhkan denan pemandangan permukiman maupun ladang pertanian. Waktu tempuh dari base camp menuju Pos 1 kurang lebih 50 menit.

Dari situ, mereka akan melanjutkan perjalanan menuju Pos 2 melalui medan yang landai dengan pepohonan di sekitarnya. Barulah selewat Pos 2, medannya akan semakin menantang.

Jarak tempuhnya lebih singkat, namun tingkat kemiringannya mencapai 80-90 derajat sehingga bakal menguras tenaga. Tangan harus bekerja keras untuk meraih akar pohon ataupun tali tambang untuk melewati jalur ini. Untuk menuju Pos 3, waktu tempuhnya sekitar 20 menit.

Foto: Dok. Google Maps/Hara Permana

Perjalanan menuju puncak juga sama cepatnya, namun jalurnya tak lagi menanjak seperti sebelumnya. Semua rasa lelah akan terbayarkan setibanya di puncak yang dinamai Puncak Raja.

Kamu bisa melihat Gunung Slamet dan Gunung Sindoro yang menjulang megah di kejauhan, maupun panorama kota Pekalongan dan Laut Jawa. Di saat-saat tertentu, kamu juga bisa menikmati indahnya lautan awan yang terhampar di depan mata.

Foto: Dok. Google Maps/Faqihul Aslam

Puas menikmati pemandangan, kamu bisa segera turun ke base camp sebelum hari gelap. Pasalnya, risiko tersasar akan lebih besar bila jalur pendakian tak terlihat. Bila baru pertama kali mendaki Gunung Rogojembangan, ada baiknya mencari pemandu yang sudah mengenal baik jalur pendakian di sini.

Pendakian Gunung Rogojembangan dapat dilakukan sepanjang tahun, namun sebaiknya dilakukan pada musim kemarau karena cuaca yang lebih stabil dan jalan setapak yang lebih mudah dilalui. Selain itu, para pendaki juga disarankan untuk membawa peralatan dan perlengkapan yang memadai untuk menunjang keselamatan selama perjalanan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here