Gowes Santai ke Gunung Wangi sambil Menanti Senja

Foto: Dok. Google Maps/Zulistya Adi

Kawasan Bantul di selatan Yogyakarta menyuguhkan beragam bentang alam yang paling asyik disusuri sambil mengayuh sepeda. Selagi menikmati embusan angin sepoi-sepoi, kamu bisa bebas berhenti di destinasi pilihanmu, entah itu pantai, hutan pinus, ataupun perbukitan.

Bila ingin menikmati pemandangan dari ketinggian, salah satu tempat yang direkomendasikan adalah Gunung Wangi. Lokasi tempat wisata ini ada di Dusun Bangkel, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan. Dari pusat kota Yogyakarta, jarak tempuhnya sekitar 14 km.

Foto: Dok. Google Maps/Nunuk Ambarwati

Kamu bisa menuju kemari dengan menggowes sepedamu. Opsi lainnya, pilih titik start yang lebih dekat, kemudian kamu bisa memulai bersepeda dari sana. Jalur menuju Gunung Wangi dikenal penuh tanjakan, namun tak begitu curam dan berkelok tajam. Karena itu, pehobi gowes, terutama pemula, kerap datang kemari untuk latihan menanjak.

Jalannya pun sudah beraspal ataupun dicor. Hanya ada sedikit yang berupa jalur tanah. Meski demikian, pastikan untuk berhati-hati saat berpapasan dengan kendaraan bermotor. Untuk memudahkan navigasi, kamu bisa menggunakan Google Maps.

Foto: Dok. Google Maps/Sm Truss

Yang membuat tempat wisata ini istimewa adalah suguhan panoramanya, yakni bentang alam maupun kawasan permukiman yang terutama cantik sebelum matahari terbenam. Kamu bisa melihat hamparan sawah, perbukitan, dan rumah-rumah penduduk di kejauhan. Di malam hari, suasananya bakal lebih romantis dengan kelap-kelip lampu.

Meski tak bisa melihat matahari terbit, pemandangan di sini juga tak kalah cantik saat pagi hari. Hawanya pun lebih sejuk. Tak heran bila tempat ini selalu ramai di hari libur, terutama akhir pekan. Sejumlah pegowes kerap nongkrong di tempat ini sembari menyantap makanan ringan yang dibeli dari warung-warung yang ada di puncak Gunung Wangi.

Foto: Dok. Google Maps/Zulistya Adi

Selain tempat makan, tempat wisata ini menyediakan fasilitas lain yang sudah memadai. Ada tempat duduk maupun saung-saung, area parkir, musala, toilet, dan sejumlah spot foto untuk mengabadikan momen selagi di Gunung Wangi. Setiap akhir pekan di malam hari juga ada live music yang siap menemani pengunjung.

Memasuki kawasan ini tidak dipatok biaya, hanya sumbangan seikhlasnya. Yang membawa kendaraan bermotor cukup membayar ongkos parkir. Sementara yang naik sepeda tak perlu membayar biaya apa pun.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here