Borobudur Banon Run 7K, Acara Olahraga sekaligus Peluncuran Batik Banon

Ajang olahraga Borobodur Banon Run 7K akan digelar untuk pertama kalinya pada Minggu, 18 Desember mendatang. Kegiatan ini dilangsungkan untuk membangkitkan industri pariwisata dan olahraga di kawasan sekitar Candi Borobudur.

Mengusung tema The Spirit Ganesha Banon, kegiatan olahraga ini ingin sekaligus mengenalkan sejarah pada pesertanya. Pasalnya, nama Banon berasal dari nama candi yang berdiri pada abad 8-9 Masehi di antara Candi Pawon dan Candi Mendut.

Saat ini, candi tersebut sudah punah, sementara arca Ganesha yang tersimpan di dalamnya telah digali pada abad 18 dan disimpan di Museum Nasional Indonesia.

Untuk mengenang dan mengabadikan kemegahannya di masa lalu, masyarakat setempat mengembangkan motif batik bernama Banon. Acara Borobodur Banon Run nantinya sekaligus menjadi kegiatan peluncuran batik Baron.

Lukman Fauzi Mudatsir selaku Ketua Panitia Borobudur Banon Run 7K menambahkan bahwa kegiatan olahraga ini merupakan ajang lari pertama di Indonesia yang membagikan dua medali ke peserta, yakni berupa medali riil maupun medali virtual dalam bentuk NFT.

Nantinya, NFT ini dapat digunakan lagi untuk mendaftar pada acara yang sama di tahun depan dengan potongan harga spesial. Selain itu, ke depannya NFT tersebut akan dikembangkan sehingga memiliki nilai guna untuk akses ke desa-desa wisata di kawasan Borobudur.

Pihaknya menargetkan setidaknya ada 1.000 peserta yang mengikuti Borobudur Banon Run 7K. Lokasi start ada di Gedung TIC Magelang pukul 06:00, sementara finisnya di Pasar Budaya Mpuloh Klatakan, Dusun Jligudan, Desa Borobudur.

Anwar Ujang Maryadi, Kepala Desa Borobudur sekaligus Ketua Komite Olahraga Kecamatan Borobudur, menyambut baik dan mendukung Borobudur Banon Run 7K sebagai acara tahunan Desa Borobudur. Kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak pada perekenomian lokal, mulai dari akomodasi, tempat makan, dan lainnya.

Slot Terbatas

Borobudur Banon Run 7K melombakan kategori umum dan pelajar, putra-putri. Registrasi secara daring di banonrun.com dengan biaya Rp250 ribu untuk umum dan Rp75 ribu untuk pelajar di wilayah Kabupaten Magelang. Sementara pelajar dari luar Kabupaten Magelang tetap terdaftar sebagai kategori umum.

Pendaftaran paling lambat 15 Desember, atau bisa lebih cepat bila slot terpenuhi. Race pack sudah termasuk kaos lari, gelang penanda, e-sertifikat, minuman, maupun medali finisher. Sementara itu, juara 1, 2, dan 3 di masing-masing kategori akan menerima total hadiah Rp30 juta.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here