Sulawesi Utara merupakan surganya wisata bahari dengan deretan pantai dan pulau yang tak hanya indah di darat, namun juga di bawah laut. Setelah menjelajahi perairan di sisi utara, cobalah melipir ke selatan ke arah Kotamobagu. Di sana, kamu bisa menjumpai pantai dengan topografi yang unik.
Nama pantai itu adalah Pantai Tanjung Silar atau Pantai Patokan. Secara administratif, lokasi tempat wisata ini ada di Desa Jiko, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), sekitar 26 km di selatan Tutuyan.
Tak seperti pantai pada umumnya, garis pantai di sini terbilang pendek, sementara hamparan pasir putihnya penuh oleh bebatuan besar. Uniknya, letak pantai ini seperti menjorok ke dalam berkat keberadaan dua tebing tinggi dan besar yang mengapitnya.
Tak hanya membuat pemandangan pantai ini makin eksotis, tebing yang mengepung pantai ini dapat menahan ombak besar, sehingga perairan di sini tenang dan aman untuk bermain air, berenang, atau bahkan snorkeling.
Kegiatan ini terutama menyenangkan karena perairannya yang jernih menyimpan keindahan bawah laut. Namun, karena di lokasi tak ada penyewaan ban atau alat snorkeling, pastikan menyiapkan barang-barang itu sendiri sebelum berangkat kemari.
Bawa pula tikar dan bekal untuk berpiknik dan berjemur di sini. Sembari bersantai, kamu bisa menikmati pemandangan pantai yang langsung menghadap ke laut lepas tersebut. Memejamkan mata sejenak sambil mendengarkan suara ombak juga bisa dipilih untuk melepas stres.
Opsi lainnya, kamu bisa menuju puncak tebing untuk melihat pemandangan dari ketinggian. Medannya sedikit menanjak, kemudian melalui semak belukar dan pepohonan. Di atas, kamu bisa mencari spot-spot terbaik untuk mengabadikan keindahan pantai, terutama saat matahari terbit dan terbenam.
Untuk mencapai Pantai Jiko, kamu mesti berkendara terlebih dahulu menuju Desa Jiko dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam bila dari Kotamobagu, atau 4 jam bila dari Manado. Sesampainya, kamu bisa menyewa kapal nelayan untuk menyeberang ke Pantai Jiko selama 10-15 menit.
Teks: Melinda Yuliani
