Butuh Self-healing? Agendakan Camping di Lembah Lohe Yuk!

Foto: Dok. Google Maps/Akhdan Amanullah Muslim

Banyak atraksi menarik yang bisa kamu temui di lereng Gunung Bawakaraeng, tempat favorit para pendaki di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Selain Danau Tanralili yang memesona, kamu bisa menjumpai Lembah Lohe yang cantiknya bak negeri dongeng dengan alam yang masih asri dan pepohonan eksotis di sekitarnya.

Untuk mengakses cagar alam yang berada di Kecamatan Parigi ini, kamu bisa mengawali perjalanan dari Desa Lengkese, dese terakhir untuk menuju Lembah Lohe. Dari base camp, jalurnya akan melintasi jalan tanah dan melewati danau kecil, sebelum melalui jalur berbatu di area terbuka. Karena itu, hiking di sini bisa cukup melelahkan di siang hari ketika sinar mentari begitu menyengat.

Sekitar setengah jam kemudian, kamu akan menjumpai persimpangan jalan berikut petunjuk arahnya – ada yang ke Danau Tanralili dan ada yang ke Lembah Ramma. Ambil yang menuju Danau Tanralili. Setelah melewati persimpangan, kamu akan melewati tanjakan demi tanjakan, hingga tiba di turunan yang tak kalah terjalnya.

Untungnya, di sepanjang perjalanan kamu bisa menikmati indahnya bukit dan lembah hijau, yang cukup untuk memompa semangat agar kaki terus berjalan. Sebelum sampai Danau Tanralili, ada satu tanjakan terakhir yang harus dilalui.

Foto: Dok. Google Maps/Alfarabi Alif P

Kamu bisa melepas lelah di danau ini sebelum melanjutkan perjalanan ke Lembah Lohe. Pasalnya, medan menuju lembah tersebut hampir semuanya tanjakan, walau ada bonus sedikit di beberapa titik. Total perjalanan dari base camp hingga sampai Lembah Lohe sekitar lima jam, atau bisa lebih bila banyak berhenti untuk beristirahat.

Sesampainya di Lembah Lohe, rasa lelah serasa terbayar dengan keindahannya. Tanah lapangnya ditumbuhi rerumputan hijau maupun pepohonan rindang yang tampak fotogenik dengan perbukitan sebagai latarnya. Tampak pula aliran sungai yang membelah area ini.

Foto: Dok. Google Maps/Anhardn

Alamnya yang asri dan suasananya yang tenang membuat tempat ini kerap dituju untuk mereka yang ingin menikmati liburan di alam bersama orang-orang terdekat, ataupun solo traveler yang ingin self-healing di tengah keindahan Lembah Lohe.

Terlebih di lokasi ini tak ada sinyal, yang memungkinkan kamu untuk rehat sejenak dari dunia digital dan berfokus untuk menikmati liburan sepenuhnya.

Foto: Dok. Google Maps/

Untuk camping di sini, pastikan membawa perlengkapan berkemah maupun perbekalan yang cukup. Jangan harap ada fasilitas penyewaan tenda, apalagi warung-warung di sepanjang jalur. Selain itu, karena lokasinya yang berada di ketinggian 1.930 mpdl dan suhunya dingin, bawalah pakaian hangat maupun selimut.

Sebisa mungkin hindari mendaki di musim penghujan ketika jalurnya bisa sangat licin, selain rawan badai. Pastikan pula kondisi fisik maupun stamina yang baik sebelum memulai perjalanan. Medannya memang bisa untuk pendaki pemula, namun tetap saja jalurnya yang naik-turun bukit bisa sangat melelahkan bila tak terbiasa berolahraga.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here