Banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan momen Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang, salah satunya adalah dengan mendaki gunung favorit. Kalau sudah biasa mendaki gunung-gunung di Jawa, cobalah mencari suasana baru dengan menggapai puncak-puncak di kawasan lainnya.
Di Sumbawa, misalnya, kamu bisa menjajal mendaki Gunung Tambora. Terhampar di dua kabupaten, yakni Dompu dan Bima, gunung berapi di Sumbawa ini memiliki beberapa jalur pendakian, dengan salah satu yang sering digunakan adalah jalur via Pancasila.
Sesuai namanya, jalur pendakian ini bermula di Desa Pancasila, Kecamatan Pekat, Dompu. Berada di ketinggian sekitar 600 mdpl, desa ini bisa diakses dari Bandara Bima dengan berkendara selama sekitar 4-5 jam. Karena perjalanan yang cukup jauh, kamu bisa melewatkan malam di salah satu homestay di Desa Pancasila, sebelum melanjutkan pendakian keesokan paginya.
Pendakian dari base camp menuju Pos 1 membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam. Untuk mempersingkat perjalanan, kamu bisa naik ojek selama sekitar 40 menit hingga mendekati Pos 1, lalu dilanjutkan dengan berjalan selama 30 menit hingga tiba di Pos 1.
Selanjutnya, kamu bisa menempuh perjalanan selama hampir dua jam menuju Pos 2 melalui hutan dengan vegetasi yang rapat. Menuju Pos 3, vegetasinya masih rapat dan terkadang ada pohon tumbang yang menutupi jalur. Setibanya, kamu bisa beristirahat sejenak sambil menyantap makan siang.
Lanjutkan pendakian sampai pos terakhirnya, yakni Pos 5 dengan durasi sekitar dua jam dari Pos 3. Kamu bisa mendirikan tenda di sini dan bermalam, sebelum melanjutkan pendakian keesokan paginya.
Jangan sampai kesiangan ke puncak agar bisa berkesempatan menyaksikan sunrise. Kalau mendaki bersama porter, sebagian perlengkapan yang dibawa bisa sebagian ditinggal di Pos 5 untuk mengurangi beban pendakian menuju puncak.
Pendakian yang melelahkan sedari kemarin serasa terbayar sesampainya di puncak Gunung Tambora yang setinggi 2.851 mpdl. Di sini, kamu bisa menyaksikan kaldera yang membentang luas maupun pulau-pulau di sekitarnya, seperti Pulau Moyo dan Satonda. Kalau langit sedang cerah, puncak Gunung Rinjani yang ada di kejauhan pun bisa terlihat dari sini.
Sepuasnya berfoto di puncak Gunung Tambora, kamu bisa turun menuju Pos 5 untuk mengisi perut, sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke base camp. Bila lancar, kamu sudah bisa tiba di bawah sore hari. Tergantung pilihan, kamu bisa memilih untuk bermalam di homestay ataupun kembali ke Bima.
Untuk memudahkan perjalanan, kamu juga bisa menyewa paket wisata yang sudah menyertakan transportasi, akomodasi, peralatan berkemah, tiket masuk Taman Nasional Gunung Tambora, pemandu, maupun makan selama pendakian. Biayanya tergantung jumlah peserta, yakni mulai Rp3 juta per orang untuk rombongan 10 orang.
Teks: Melinda Yuliani