Bersepeda ke Puncak Tetetana, Spot Favorit untuk Menikmati Keindahan Alam Minahasa

Foto: Instagram @handarbeni_arioso

Sulawesi Utara memang terkenal dengan atraksi selamnya, dengan deretan taman laut yang menanti untuk disambangi. Namun, kawasan ini tak hanya menyimpan keindahan bawah laut. Daratannya pun menarik untuk dijelajahi dan wajib dimasukkan ke dalam rencana perjalanan

Selain mengunjungi deretan danau dan air terjunnya, kamu juga bisa menuju puncak-puncaknya yang menyuguhkan panorama alam dari ketinggian. Salah satunya yang dapat diakses dengan mudah dari pusat kota Manado adalah Puncak Tetetana.

Foto: Instagram @theace10

Puncak bukit ini terletak di Desa Suluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, atau sekitar 31 km dari Pantai Malalayang. Karena letaknya cukup dekat dari Manado, banyak yang menjadikan puncak tersebut sebagai tujuan bersepeda.

Bagi yang sudah terbiasa menggowes, jarak 60 km untuk dua arah terkesan gampang dilakoni. Namun, jangan diremehkan karena banyak tanjakan yang mesti dilalui. Terlebih, Puncak Tetenana terletak di ketinggian sekitar 1.000 mdpl.

Foto: Dok. Google Maps/Reynaldo Rudy Kristian Montolalu

Begitu mengarah keluar kota, kamu akan disambut jalanan yang langsung merambat naik. Menjelang puncak, kamu akan disambut jalur yang berkelok-kelok, selain juga tanjakan curam. Namun, kamu akan disuguhi pemandangan indah di sepanjang perjalanan.

Kalau tak kuat langsung gowes menanjak, jangan khawatir karena ada beberapa tempat makan yang bisa kamu singgahi untuk melepas lelah sembari mengisi perut. Salah satunya adalah Rumah Makan Terung Tampurung yang menyajikan aneka makanan berat maupun ringan. Dari situ, perjalanan tak sampai 5 km lagi hingga tiba di Puncak Tetetana.

Foto: Instagram @efridphoto

Puncak bukit ini berupa padang rumput yang luas dengan bunga warna-warni yang bermekaran maupun pohon-pohon yang menjulang tinggi. Dari sini, kamu bisa menikmati indahnya wilayah Minahasa hingga teluk di kota Manado maupun Bitung di kejauhan.

Bandara Sam Ratulangi di sebelah utara pun bisa terlihat dari sini. Kalau beruntung, kamu bisa menyaksikan pesawat yang tengah mendarat atau melintas di bandara tersebut.

Foto: Instagram @ezrabriano

Saat terbaik datang kemari adalah pukul 07:00 hingga 09:00 ketika langit sedang cerah, sehingga panorama alam yang tersaji dapat diabadikan lebih baik dengan kamera. Selepas siang, pemandangannya kerap tertutup kabut.

Puncak Tetetana dapat dikunjungi tiap harinya mulai pukul 08:00 hingga 18:00. Biaya masuk kawasan ini Rp25 ribu per orang, sudah termasuk teh atau kopi gratis. Fasilitas lain yang tersedia antara lain toilet maupun warung.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here