Bersepeda, Cara Asyik Berkeliling Gili Trawangan

Gili Trawangan merupakan gili terbesar di barat laut Lombok yang kerap dituju untuk mereka yang ingin menikmati liburan singkat di pulau terpencil tanpa harus mengorbankan kenyamanan berkat beragam pilihan akomodasi maupun bar dan restoran tepi pantai.

Selain memiliki akses mudah ke pantai berpasir putih maupun perairan di sekitarnya yang cocok untuk snorkeling dan scuba diving, wisatawan yang datang kemari pun dapat menikmati suasana pulau yang bebas polusi udara maupun suara. Pasalnya, kendaraan bermotor dilarang di sini, dan hanya ada dua moda transportasi yang digunakan, yakni cidomo (kereta kuda) dan sepeda.

Opsi terakhir ini lebih cocok dipilih untuk kamu yang ingin berkeliling pulau dengan santai tanpa memiliki tujuan yang pasti. Kamu bisa menuju area tengah pulau untuk melihat keseharian warga setempatnya, melihat pasar tradisional yang tak jauh dari dermaga, atau menuju sunset point untuk menyaksikan matahari terbenam sembari mencicipi koktail di salah satu barnya.

Waktu terbaik bersepeda adalah menjelang sore, sehingga sebelum senja kamu bisa kembali ke pusat keramaian di Gili Trawangan dan menikmati sunset. Namun, kalau berniat bersepeda di siang hari, kamu bisa ke arah utara yang masih banyak ditumbuhi pepohonan cemara yang rindang.

Sebagai informasi, panjang keliling Gili Trawangan sekitar delapan kilometer dengan kondisi jalan sebagian sudah di-paving, sementara sisanya berupa jalur pasir ataupun tanah padat yang bisa sangat berdebu saat musim kemarau dan berlumpur di kala musim hujan. Kalau tak banyak berhenti, kamu bisa mengelilingi pulau ini dalam waktu kurang dari satu jam.

Jenis sepeda yang disewakan sendiri beragam, salah satunya adalah sepeda yang dilengkapi kerangjang di depan. Jenis sepeda ini umum dijumpai di Gili Trawangan, dengan keranjang yang biasa dimanfaatkan wisatawan untuk meletakkan botol minum, makanan ringan, atau barang bawaan lainnya.

Ada pula jenis sepeda tandem yang biasa disewa pasangan atau keluarga. Namun jenis sepeda ini tak semudah yang dibayangkan, terutama untuk pemula, karena mereka harus menyatukan irama saat menggowes pedal sepeda.

Jenis sepeda lainnya yang bisa disewa adalah sepeda MTB, sepeda dengan ban besar yang cocok untuk medan berpasir, serta sepeda listrik. Yang mana pun sepeda pilihanmu, pastikan sepeda tersebut dalam kondisi prima. Selain itu, jangan lupa meminta kunci atau gembok sepeda untuk menghindari tertukar dengan sepeda lain saat sedang diparkir.

Untuk harga sewa sepeda tergantung jenis maupun kondisi sepeda, yakni sekitar Rp50 ribu per hari, atau bisa juga disewa per jam, yakni mulai Rp15 ribu per jam. Harga ini bisa lebih mahal di musim liburan, yakni mencapai Rp75 ribu per hari.

Sementara tempat penyewaan sepedanya bisa dengan mudah kamu temukan berjejer di pinggir jalan. Bahkan hampir setiap penginapan di Gili Trawangan menyediakan layanan sewa sepeda. Karena itu kalau tak mau repot, kamu bisa meminta staf tempat kamu menginap untuk menyiapkan sepeda yang sesuai kebutuhanmu.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here