Surga Tersembunyi, Pulau Do’o di Rote Ndao Wajib Masuk Bucket List!

Foto: Instagram @marieonthetop

Rote memang saat ini masih kalah pamor untuk urusan pariwisatan dari destinasi lainnya di Nusa Tenggara Timur, seperti Flores dan Sumba. Namun, pulau paling selatan di Indonesia ini telah banyak dijadikan bucket list oleh para peselancar internasional berkat ombak di pantai-pantai indah berpasir putihnya, selain tentu saja kejuaraan selancar internasional yang kerap diadakan di sini.

Bagi yang tak berselancar, banyak aktivitas menarik lainnya yang bisa kamu lakukan di sini. Salah satunya adalah bertualang ke Pulau Do’o yang terletak di barat Rote.

Foto: Instagram @amarbaco

Pulau tak berpenghuni ini dikelilingi hamparan karang yang masih terjaga, sehingga merupakan destinasi terbaik untuk snorkeling dan scuba diving. Dengan kedalaman maksimal hanya 12 meter dan kondisi arus yang tenang, situs ini terutama cocok untuk para penyelam pemula.

Sembari menyelam, kamu bisa melihat hamparFoto:an terumbu karang yang indah. Tak hanya itu, berbagai biota lainnya pun bisa dijumpai, seperti ikan bayan, kerapu, sweetlips, butterfly, batfish, damselfish, porcupine, trigger, wrasse, fusilier, lepu, dan masih banyak lagi.

Foto: Instagram @come2indonesia

Alam bawah laut di sekitar Rote sendiri memang tergolong baru dipetakan, yaitu sekitar 2013. Selama ini, destinasi menyelam di kawasan ini adalah Alor dan kini terdapat setidaknya terdapat 16 titik selam di sekitar Rote, terutama di bagian selatan dan barat pulau, yang menanti untuk dijelajahi, termasuk Pulau Do’o.

Bila penasaran ingin menyambangi pulau ini, kamu bisa mencapainya dengan menyewa kapal dari Pantai Nemberala dengan jarak sekitar 11 km. Agar lebih praktis, kamu dapat mengikuti tur dari sejumlah operator yang ada di Pantai Nemberala, seperti Anugerah Surf and Dive Resort yang menawarkan dive trip lengkap dengan sejumlah peralatannya dan ditemani Divemaster atau Instruktur bersertifikat PADI. Yang hanya ingin snorkeling pun dapat ikut serta perjalanan menyelam ini.

Foto: Instagram @marieonthetop

Untuk mencapai Rote sendiri, ada dua opsi transportasi yang bisa kamu pilih. Pertama, untuk transportasi air, tersedia kapal cepat Express Bahari yang berangkat dari Pelabuhan Tenau di Kupang pukul 09:00 dan tiba di Pelabuhan Ba’a, Rote pukul 11:00. Ada pula kapal feri ASDP yang durasinya lebih lama, yakni mencapai empat jam.

Kalau ingin opsi tercepat dan termudah, terutama untuk yang jatah cuti liburannya terbatas, sebaiknya menggunakan pesawat dengan keberangkatan setiap harinya. Maskapai yang melayani rute Kupang-Rote adalah Wings Air dengan lama penerbangan 35 menit dan tiket sekali jalan mulai Rp600 ribuan.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here