Penyuka wisata bahari tentu sudah tak asing lagi dengan Gili Nanggu, salah satu pulau mungil tak berpenghuni yang terletak di Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
Tak seperti Gili Trawangan yang identik dengan penyuka pesta, Gili Nanggu lebih cocok untuk penyuka ketenangan dengan lokasi yang jauh dari keramaian. Suasananya sangat sepi, sehingga berada di sini bagai sedang di pulau pribadi.
Aksesnya sendiri pun mudah, yaitu naik kapal dari Dermaga Tawun dengan lama penyeberangan sekitar 20-30 menit dan biaya sewa di kisaran Rp250-350 ribu untuk kapasitas penumpang 5-7 orang. Opsi lainnya, bila berangkat dari Mataram bisa menuju Pelabuhan Lembar yang lebih dekat, lalu naik kapal selama sekitar 40 menit menuju Gili Nanggu.
Menyuguhkan indahnya hamparan pasir putih dengan latar pepohonan hijau, pulau mungil nan eksotis ini memiliki perairan pirus dengan sejumlah tempat snorkeling yang relatif aman untuk pemula. Tak hanya itu, pemandangan bawah lautnya pun memukau dengan ribuan ikan dan terumbu karang.
Lokasi snorkeling yang direkomendasikan adalah di sisi timur dan selatan pulau. Kamu bisa meminta pemilik kapal sewaan yang merangkap sebagai pemandu untuk menunjukkan titik snorkeling terbaiknya.
Ingat, walau tergoda untuk memberi makan ikan-ikan agar mereka mendekat, hindari praktik yang tidak ramah lingkungan ini ya. Sebagai gantinya, amati saja ikan-ikan yang berenang bebas di sekitarmu. Siapkan pula kamera underwater untuk mengabadikan keindahannya. Waktu terbaik snorkeling adalah siang hari ketika matahari sedang terik, ketika arus dan angin belum kencang, sementara cahayanya juga cukup bagus untuk pengambilan gambar.
Biasanya, kunjungan ke Gili Nanggu dilakukan antara pukul 09:00 hingga 15:00. Setelah itu, kamu bisa memilih untuk kembali ke Dermaga Tawun, atau menginap di Gili Nanggu. Pilihan akomodasinya berupa cottage sederhana ataupun tenda yang bisa didirikan di tepi pantai.
Yang disebutkan terakhir ini direkomendasikan untuk penyuka alam, karena kamu bisa merasakan bermalam di bawah langit bertaburkan bintang. Keesokan paginya, kamu juga bisa bangun lebih bagi untuk menyaksikan matahari terbit.
Fasilitas seperti kamar bilas dan warung tersedia di sini, namun ada baiknya membawa sendiri perbekalan makanan dan minuman yang kamu butuhkan, baik untuk berpiknik ataupun bermalam. Sementara untuk peralatan snorkeling bisa kamu sewa dari sejumlah tempat penyewaan yang tersedia di Dermaga Nanggu, atau kamu siapkan sendiri sebelum keberangkatan ke lokasi.
Teks: Melinda Yuliani