6 Pantai Terbaik di Nias untuk Taklukkan Ombak

Meski hanya berupa pulau kecil, tapi keganasan ombak di Nias – disebut oleh masyarakat setempat Taho Niha – sudah diakui dunia. Makanya mayoritas turis yang berkunjung ke pulau di barat Sumatera ini membawa papan selancar.

Para peselancar mancanegara ramai menyambangi Nias antara Juni hingga September untuk mengejar ombak yang sedang tinggi-tingginya. Terutama pada Juli dan Agustus, ombak dapat mencapai hingga empat meter, sehingga situs ini disarankan hanya bagi peselancar yang berpengalaman.

Pantai Sorake dan Teluk Lagundri adalah beberapa pantai yang difavoritkan peselancar yang berkunjung ke Nias. Jika tak piawai mengendalikan papan selancar, bisa juga sekadar bersantai di bibir pantai sambil menyaksikan ombak yang bergulung-gulung indah sepanjang hari.

Inilah pantai-pantai terbaik di Nias bagi para penakluk ombak.

  • Pantai Sorake

Diklaim sebagai pantai terindah di Nias dan terkenal akan ombaknya yang besar, bagi peselancar profesional, pantai ini bagai taman bermain yang menantang. Setiap tahun, turis dari seluruh dunia berpartisipasi dalam kompetisi selancar tahunan Nias Open di pantai ini.

  • Pantai Lagundri

Ombak di sini merupakan dambaan setiap peselancar profesional karena dapat mencapai 200 meter dengan tinggi hingga sembilan meter serta berbentuk kacang almond. Musim terbaik untuk berselancar di sini adalah April hingga Mei. Pantai ini juga telah beberapa kali menggelar kejuaraan selancar nasional maupun internasional.

  • Pantai Moale

Meski ombaknya tak sebesar Pantai Sorake atau Lagundri, namun pantai ini menawarkan pesona pasir putih dan hutan bakau. Dapat ditempuh dalam tiga jam perjalanan dari Gunungsitoli, jangan lewatkan pantai ini bila berada di Nias.

  • Pantai Pasir Merah

Berlokasi di Desa Ombolata, Nias Utara, pasirnya yang memerah semakin memikat menjelang matahari terbenam. Pantai ini mempunyai garis pantai sepanjang 2,2 kilometer dan ombaknya tidak terlalu besar, namun tetap dapat digunakan berselancar.

  • Pantai Toyolawa

Merupakan pantai terpanjang dengan garis pantai delapan kilometer, sebagian pantai berombak besar, sedangkan di sisi lain terlindung oleh tanjung. Pantainya berpasir putih yang bercampur dengan kerikil merah kecokelatan.

  • Pantai Asu

Berada di Pulau Asu, salah satu pulau di Kepulauan Hinako yang masih dalam wilayah administrasi Kabupaten Nias Barat, letaknya yang terpencil menjadikannya sepi pengunjung dan serasa menikmati pantai pribadi. Selain ombaknya yang mencapai ketinggian tujuh meter, bawah lautnya juga menyimpan berbagai jenis ikan dan terumbu karang. Jika sedang tak berombak, pengunjung dapat snorkeling di sini, yang dapat dilanjutkan dengan menikmati keindahan matahari terbenam.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here