Menyibak Pesona Tersembunyi Desa Sudaji dengan Bersepeda

Foto: Dok. Sudaji Tourism

Belum banyak wisatawan yang pernah mengunjungi, atau bahkan mendengar nama Desa Sudaji. Ketimbang destinasi lainnya di Bali, desa ini memang belum begitu populer. Namun Desa Sudaji menyimpan daya tariknya tersendiri.

Terletak di dataran tinggi, tepatnya di Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, desa ini memiliki area yang sebagian besar berupa lahan persawahan dan perkebunan. Sejauh mata memandang, kamu bisa menikmati hijaunya alam, sesuatu yang jarang ditemui di daerah perkotaan.

Foto: Dok. Villa Bossi Bali

Ketimbang kawasan lainnya di Bali, desa wisata ini juga memiliki lahan pertahan yang luas dengan sistem subak yang masih bertahan hingga sekarang. Desa ini bahkan mempunyai perkebunan durian, meski belum diolah secara optimal sebagai wisata kuliner musiman.

Berada di sini, kamu bisa menjelajahi desa seluas 1.800 hektar ini dengan bersepeda. Rutenya bisa menyusuri lembah dan pegunungan, selain hamparan perkebunan milik warga setempat. Saat sedang musim panen, kamu bisa membeli buah-buahan dari para petani dan mencicipi langsung kesegarannya.

Foto: Dok. Sudaji Tourism

Setelah beristirahat sejenak, kamu bisa kembali melintasi persawahannya yang hijau maupun permukiman penduduk. Opsi lainnya, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke objek wisata yang ada di sekitarnya, seperti Air Terjun Sekumpul.

Lokasi air terjun ini ada di desa tetangga, yakni Desa Sekumpul. Dari pusat Desa Sudaji, jaraknya sekitar 4 km dengan rute melalui rumah-rumah warga, sawah, kebun, maupun pepohonan rimbun.

Kamu juga mesti menuruni anak-anak tangga selama sekitar 30 menit dan menyeberangi sungai, sebelum akhirnya tiba di Air Terjun Sekumpul. Perjalanannya cukup jauh, namun setibanya kamu bisa melihat keindahan air terjun setinggi 80 meter tersebut.

Alternatif lainnya, kamu bisa bersepeda menuju desa tetangga lain, yakni Desa Cempaga dengan pemandangan laut yang indah, atau Desa Pedawa yang merupakan salah satu desa Bali Aga. Kedua desa ini bisa kamu kunjungi dalam satu perjalanan bersama dengan Desa Sudaji. Dengan bersepeda, durasi perjalanannya sekitar empat jam, sudah termasuk berhenti di beberapa spot untuk beristirahat.

Kalau tak membawa sepeda sendiri atau membutuhkan jasa pemandu, kamu bisa memanfaatkan jasa operator tur, seperti Villa Bossi Bali. Mereka menyediakan tur menuju desa-desa tersebut dengan biaya Rp450 ribu per orang, sudah termasuk penyewaan sepeda gunung dan jasa pemandu. Info lebih lanjut, kunjungi laman ini.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here