Menantang Terjalnya Trek Menuju Air Terjun Sungai Dalam

Foto: Instagram @tomybudiarto

Kabupaten Kerinci yang berada di sisi barat Provinsi Jambi menyimpan banyak wisata alam. Sebut saja Gunung Kerinci yang merupakan gunung tertinggi di Sumatera, atau Danau Gunung Tujuh yang sesuai namanya, berlatar tujuh puncak gunung di Jambi.

Kalau tak berniat mendaki Gunung Kerinci yang jalur pendakiannya cukup ekstrem, namun ingin menikmati petualangan yang seru menuju salah satu destinasi alamnya, Air Terjun Sungai Dalam dapat menjadi pilihan.

Foto: Instagram @numero7200

Berada sekitar 10 km jauhnya dari Danau Gunung Tujuh, air terjun ini terletak di perbatasan antara Kabupaten Kerinci dengan Kabupaten Solok Selatan. Dari Padang, kamu bisa mencapainya dengan 5,5 jam berkendara via Jalan Raya Muara Labuh.

Setibanya di lokasi, kamu bisa memarkirkan kendaraan, kemudian melakukan trekking menuju Air Terjun Sungai Dalam. Jalurnya menurun karena air terjunnya ada di bawah dekat sungai.

Foto: Dok. Google Maps/Yeho Giamisa

Sebelum mulai trekking, ganti alas kaki yang antislip karena akan melalui medan yang licin. Selain itu, jangan lupa bawa makanan dan minuman untuk bekal di perjalanan. Kalau perlu, kenakan tas antiair untuk mengemas barang-barang yang akan dibawa.

Akses ke air terjun akan melalui jalur yang curam, dengan jurang di satu sisi. Turunnya mesti perlahan dan berpegangan pada ranting pohon atau tali yang sudah disediakan. Pastikan untuk selalu berhati-hati, karena salah langkah sedikit saja, kamu bisa terpeleset dan jatuh ke jurang.

Foto: Dok. Google Maps/Yeho Giamisa

Lama trekking berkisar 40 menit, tergantung kemampuan fisik masing-masing maupun kondisi jalur yang dilewati, apakah licin sehabis hujan atau cukup nyaman untuk dilintasi. Selain itu, bila banyak berhenti untuk beristirahat, tentu waktu tempuhnya lebih lama.

Perjuangan menantang ekstremnya trek menuju Air Terjun Sungai dalam ini akan terbayar begitu melihat keindahannya. Setinggi 30-40 meter, debit airnya cukup deras, sehingga kamu mesti berhati-hati saat berada di bawah air terjun ini.

Foto: Instagram @lupapulang26.zif

Suara gemuruh air terjun dijamin membuat kamu terpikat dan betah berlama-lama di sini. Dikelilingi tebing tinggi dengan bebatuan, suasananya terasa semakin sejuk dan asri dengan keberadaan tanaman hijau yang tumbuh di sekitarnya.

Waktu terbaik kemari adalah pagi hari ketika cuaca cerah. Hindari datang saat hujan karena air bah bisa datang sewaktu-waktu. Selain itu, kalau datang sore, usahakan kembali ke lokasi parkir sebelum langit gelap karena tak ada penerangan di sepanjang perjalanan.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here