SOS Children’s Villages siap menggelar ajang Bike to Care 2022 #BaliLoop 500 KM. Digelar dengan konsep hybrid, yakni daring maupun luring, kegiatan ini tak hanya mengajak pesepeda untuk mengayuh mengelilingi Bali sejauh 500 km, namun turut berbagi kebaikan dengan berdonasi.
Seluruh hasil donasi yang terkumpul nantinya akan diberikan kepada anak-anak yang telah atau terancam kehilangan pengasuhan orang tua, demi mencegah anak kehilangan pengasuhan keluarga dan pemenuhan kebutuhan hidup mereka.
Mengusung tema #BersamaUntukAnak, SOS Children’s Villages mengajak masyarakat Indonesia mengambil bagian dalam kerja SOS Children’s Villages Indonesia dan berkontribusi langsung bagi 7.200 anak yang berada di Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Bogor, Lembang, Semarang, Yogyakarta, Bali, Flores, dan Palu.
“Kami sangat bersemangat untuk dapat melangsungkan Bike To Care pertama secara offline. Melihat antusias pesepeda yang luar biasa membangkitkan semangat optimis kami demi memberikan yang terbaik bagi anak-anak Indonesia,” kata Lusiana Udjaja, Public Relations, Communications and Digital Fundraising Manager SOS Children’s Villages Indonesia.
Ia juga berharap, dengan digelarnya kegiatan ini, semakin banyak masyarakat yang turut serta mendukung program dari SOS Children’s Villages Indonesia. Tak hanya itu, sektor perekonomian dan pariwisata Indonesia, khususnya Bali, dapat ikut bangkit.
“Bike to Care merupakan ajang sepeda pertama yang mengambil rute 500 km mengelilingi Bali. Dengan lebih dari 65 persen peserta berasal dari luar Bali, ini adalah langkah yang baik untuk kehidupan masyarakat dan keluarga di Bali,” imbuh Lusiana.
Perhelatan offline akan digelar pada 19-20 Maret 2022 dari Hotel Sol Benoa Bali. Pada 19 Maret, peserta akan menempuh jarak 300 km dari Jimbaran, Tabanan, Negara, Pulaki, dan berhenti di Lovina. Peserta juga akan mampir di SOS Children’s Village Bali yang terletak di Desa Bantas Selemadeg, Tabanan untuk makan siang dan disambut oleh anak-anak secara langsung.
Setelah bermalam di Lovina, peserta akan melanjutkan perjalanan keesokan harinya menuju Tejakula, Karang Asem, Klungkung, Sanur, kemudian finis di Hotel Sol Benoa Bali. Kategori offline terbagi menjadi dua kategori, yakni 500K Individu dan 300-200K Duo Relay. Sementara untuk kategori virtual ada 150K, 250K, dan 500K Individu, serta Team Relay.
Periode virtual sudah berlangsung sejak 20 Februari 2022 lalu dan ratusan pesepeda telah mencicil kilometer setiap harinya. Total kilometer yang sudah terkumpul hingga 14 Maret 2022 adalah lebih dari 75.000. Periode virtual akan ditutup 20 Maret 2022, bersamaan dengan kegiatan offline di Bali.
Selain berpartisipasi sebagai pesepeda, siapa pun juga bisa menjadi #PejuangAnak dengan menunjukkan dukungan melalui kitabisa.com/biketocare. Target dana yang tercapai adalah Rp500 juta, dengan saat ini sudah terkumpul Rp342 juta. Sekecil bantuan apa pun yang diberikan, tentunya akan menjadi arti besar bagi pemenuhan kebutuhan masa depan anak-anak Indonesia.
Teks: Melinda Yuliani